JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini Senin (21/1/2013) mulai memverifikasi laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) para calon Gubernur dan wakil Gubernur provinsi Jawa Barat.
Verifikasi dilakukan menyusul kelima pasangan cagub dan cawagub Jawa Barat sudah menyerahkan LHKPN mereka kepada KPK, beberapa waktu lalu.
Di Jawa Barat sendiri, ada lima pasangan yang telah mencalonkan diri sebagai Cagub dan Cawagub.
Kelima pasang itu adalah pasangan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, serta pasangan Teten Masduki dan Rieke Diah Pitaloka.
Dari lima calon itu, verifikasi awal akan dilakukan pada Cagub Teten Masduki dan Ahmad Heryawan beserta cawagubnya masing-masing.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan verifikasi yang dilakukan terdiri atas verifikasi dokumen sekaligus melihat kondisi fisiknya.
"Jika dalam verifikasi ada yang kurang maka harus dilengkapi, sedangkan jika ada yang salah yah harus diperbaiki," katanya di Jakarta, Senin (21/1/2013).
Dia mengatakan hasil dari verifikasi itu, akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan pilkada.
Selain itu, hasil verifikasi juga akan ada deklarasi oleh masing-masing calon.
Langkah verifikasi sendiri dilakukan oleh KPK untuk mencegah potensi terjadinya tindak korupsi, sebelum suatu pemerintahan dimulai. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
