Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK MENTAH: Harga kembali terkoreksi

MELBOURNE—Harga minyak mentah dunia kembali terkoreksi dari harga tertinggi selam 4 bulan menjelang pertemuan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dan menteri keuangan Eropa yang membahas krisis utang.

MELBOURNE—Harga minyak mentah dunia kembali terkoreksi dari harga tertinggi selam 4 bulan menjelang pertemuan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dan menteri keuangan Eropa yang membahas krisis utang.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka tergelincir 0,4%, menurun pertama kali dalam 4 hari. “Mengingat kita tidak memiliki banyak data, fokus akan mengarah bagaimana AS akan mengupayakan plafon utang mereka. Kami tidak memperoleh jalan keluar di Eropa,” kata Jonathan Barratt, pimpinan eksekutif Buletin Barratt, Senin (21/1/2013)

Harga minyak WTI untuk pengiriman Februari yang berakhir hari ini turun 0,36% di level US$95,20 per barel. Pengiriman Maret turun 0,27% di level US$95,77 dan meningkat 0,7% dari US$95,56 pada 18 Januari, penutupan tertinggi sejak 17 September.

Volume rata-rata semua kontrak yang diperdagangkan adalah 41% di bawah rata-rata perdagangan selama 100 hari. Untuk harga Brent penyelesaian Maret turun 0,25% menjadi US$111,64 per barel di London ICE Europe exchange. Volume rata-rata semua kontrak yang diperdagangkan adalah 84% di atas rata-rata perdagangan selama 100 hari.

Perdagangan WTI berjangka untuk bulan yang sama mengacu pada kontrak Eropa dengan premi sebesar US$15,89. Selisihnya senilai US$15,16 pada 17 Januari, selisih terkecil sejak 24 Juli. (Bloomberg/41/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper