Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALLIANZ & BPR DHASATRA Edukasi Nasabah

SURABAYA--PT BPR Dhasatra Artha Sempurna bekerjasama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia untuk memberikan pendidikan pengelolaan keuangan kepada nasabahnya. Direktur Utama Bank Dhasatra Yuan Yudanda mengatakan program tersebut akan dilakukan

SURABAYA--PT BPR Dhasatra Artha Sempurna bekerjasama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia untuk memberikan pendidikan pengelolaan keuangan kepada nasabahnya.
 
Direktur Utama Bank Dhasatra Yuan Yudanda mengatakan program tersebut akan dilakukan secara rutin setiap bulannya. Adapun Bank Dhasatra baru kembali berjalan sejak Juni 2012.
 
Saat ini, lanjut dia, perseroan memiliki 350 nasabah. Hingga akhir tahun ini ditargetkan jumlahnya dapat meningkat hingga 1.000 nasabah.
 
“Bank ini baru kembali beroperasi sekitar 6 bulan. Saat saya beli tidak ada nasabah. Tetapi saat ini, kami sudah memiliki 350 nasabah. Selain mengajak masyarakat untuk menabung dan menyalurkan kredit, kami juga bekerjasama dengan Allianz Indonesia untuk edukasi,” ujarnya, Minggu (20/1).
 
Dalam program tersebut, lanjut dia, nasabah dibekali pemahaman terkait pentingnya menabung dan memiliki perencanaan keuangan secara sederhana. Saat ini, Yuan mengatakan nasabah perseroan lebih banyak dari kalangan pedagang, selain ada juga dari peternak, petani, dan buruh.
 
Dia menegaskan pihaknya memang akan fokus memperbesar jumlah nasabah meskipun transaksi nasabah tidak terlalu besar.
 
“Saya akan perbesar customer base, tetapi volume kecil-kecil saja. Sehingga fundamen kami akan kuat. Ini sebagai salah satu upaya meminimalisir risiko yang ada.
 
Selain program edukasi nasabah, dia juga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Allianz Life Indonesia untuk asuransi mikro. Hal ini dilakukan untuk melindungi portofolio kredit perseroan dari risiko gagal bayar (non performing loan) jika debitur mengalami musibah meninggal dunia.
 
Pada kesempatan yang sama, Head of Corporate Social Responsibility Allianz Life Indonesia Indra Yuliawan mengatakan saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan 80 lembaga keuangan mikro di Indonesia.
 
Sementara itu, untuk kerjasama dalam program edukasi, dia mengatakan hal tersebut merupakan salah satu pilar yang disasar dalam program CSR perseroan, selain untuk kesehatan dan lingkungan.
 
“Alokasi CSR kami paling besar untuk sektor pendidikan, porsinya bisa mencapai 40% dari alokasi yang ada. Tetapi jumlah persisnya kami tidak bisa sebutkan,” tuturnya.
 
Terkait bisnis Bank Dhasatra, Yuan mengatakan perseroan menargetkan dapat menyalurkan kredit sekitar Rp3 miliar pada tahun ini. Adapun aset perseroan saat ini tercatat sekitar Rp2 miliar, dan ditargetkan naik menjadi Rp5 miliar hingga akhir tahun ini.
 
Dia menjelaskan perseroan memiliki tiga jenis penyaluran kredit yakni kredit usaha sejahtera (KUS), kredit pekerja sejahtera (KPS), dan KUS rintisan.
 
“Untuk KUS dan KUS rintisan, alokasi kreditnya sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per orang, sedangkan KPS sekitar Rp10 juta hingga Rp30 juta per orang. Alokasi kredit kami 50% untuk KUS, 5% untuk KUS rintisan, dan 45% untuk KPS,” tuturnya. (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper