JAKARTA-- Maraknya jasa evakuasi berbayar dengan perahu nelayan di kawasan Pluit dan Penjaringan, Jakarta Utara menuntut aparat kepolisian bekerja ekstra.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan Satgas penanggulangan banjir maupun tim SAR tidak pernah memungut bayaran kepada setiap orang yang dievakuasi.
Kabarnya, warga setempat yang masih terjebak di rumahnya dan belum dievakuasi dimintai sejumlah uang oleh orang-orang yang lalu-lalang menggunakan perahu nelayan jika ingin mengungsi.Tarif yang dipatok mencapai ratusan ribu rupiah.
"Informasi tersebut akan saya teruskan ke Kapolres Jakarta Utara untuk penertiban dan himbauan," ujar Rikwanto, Minggu (20/1/2013).
Sebelumnya, Rikwanto mengklaim pihaknya terus menyiagakan Satgas penanggulangan banjir yang bertugas memantau evakuasi, mengatur lalu lintas, dan menjaga keamanan hunian yang ditinggal pengungsi.
Pengamanan dan patroli pengawasan kian ditingkatkan saat malam hari di beberapa titik yang masih digenangi air guna meminimalisasi tindak kriminal. (Bsi)
BANJIR JAKARTA: Polisi janji tindak pelaku evakuasi berbayar
JAKARTA-- Maraknya jasa evakuasi berbayar dengan perahu nelayan di kawasan Pluit dan Penjaringan, Jakarta Utara menuntut aparat kepolisian bekerja ekstra.Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan Satgas penanggulangan banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Prabowo Mendarat di Brasil, Perdana Hadiri KTT BRICS

9 jam yang lalu
Niat Puasa Asyura, Besok 6 Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
