Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLRSETA JOGJA Intensifkan Razia Narboka di Kelab Malam

JOGJA—Polresta Jogja akan meningkatkan razia obat-obatan terlarang di seluruh kelab malam untuk menekan jumlah peredaran barang haram tersebut. 

JOGJA—Polresta Jogja akan meningkatkan razia obat-obatan terlarang di seluruh kelab malam untuk menekan jumlah peredaran barang haram tersebut. 



Kasat Reskrim Narkoba Polresta Jogja Kompol Topo Subroto mengatakan dari sisi jumlah, tidak ada peningkatan signifikan atas kasus yang ditangani pada tahun lalu. Namun demikian, lanjutnya, Jogja diakui menjadi salah satu kota yang rawan peredaran obat-obatan terlarang sehingga harus terus diwaspadai. 



“Peredaran narkoba ini kan banyak yang menyasar pelajar dan mahasiswa. Untuk menekan peredarannya kami akan meningkatkan razia khusunya di klub malam dan kos-kosan,” katanya saat dihubungi hari ini, Minggu (20/1/2013). 



Dia mengungkapkan pekan ini Polresta Jogja akan mulai melakukan razia narkoba kesejumlah lokasi. Namun dia enggan menyebutkan kapan dan lokasi yang akan disasar. 


“Razia akan kami mulai pekan ini. Untuk waktu dan lokasi tentunya tidak bisa saya sampaikan,” ujarnya. 



Topo menyebutkan pada 2012, Polresta telah menangani 57 perkara  narkoba dengan 70 tersangka. Jumlah tersebut, lanjutnya, lebih rendah dibandingkan dengan kasus yang ditangani pada 2011 sebanyak 58. 



Adapun kasus yang saat ini dalam proses penanganan di Polresta Jogja sebanyak 6 kasus dengan 9 tersangka. Dia mengakui kesulitan dalam mengusut peredaran narkoba di Kota Jogja. 



Pasalnya, lanjutnya, jaringan transaksi jual-beli obat terlarang tersebut sulit diusut karena melibatkan banyak pihak. 



“Mata rantainya [pengedar] susah diketahui karena pengguna biasanya mendapatkan obat-obatan melalui transaksi yang beragam. Sejauh ini kebanyakan yang ditangkap adalah pengguna,” ungkapnya. 



Selain razia, Topo mengatakan Polresta Jogja akan meningkatkan penyuluhan-penyuluhan terkait bahaya penggunaan obat-obatan terlarang dan ancaman hukumnnya. Penyuluhan tersebut akan secara rutin dilakukan di sekolah, kampus, tempat publik seperti pasar dan terminal. (sut) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper