JAKARTA: Banjir DKI Jakarta menjadi prioritas pertama penanganan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tapi masih ada tujuh daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi banjir yang dosebabkan luapan air sungai yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan Jakarta fokus penanggulangan adalah luapan sungai Ciliwung. Tapi Banten punya sungai Ciujung yang harus diwaspadai, Bandung sungai Citarum, Jawa Tengah sampai Jawa Timur dilewati sungai Bengawan Solo, dan Jawa Tengah sungai Jeragung Selura.
Sedangkan luar Jawa yang punya potensi banjir besar adalah Sulawesi Selatan, Kalimantan dengan muara sungai Kapuas dan Barito dan Sumatra di Provinsi Jambi sungai Batanghari. "Itu yang kami prioritaskan untuk bencana banjir, artinya potensi banjir tidak hanya ada di Jakarta tapi juga daerah lain" kata Sutopo, Kamis (18/1/2013).
Curah hujan tinggi juga beresiko terjadi tamah longsor di sepanjang bukit barisan mulai dari Banten sampai Jawa Timur yang melewati tengah pulau Jawa. Begitu juga ancaman banjir lahar dingin di Merapi, Semeru, Gamalama dan Lokon.
Sutopo menambahkan dengan adanya ancaman banjir itu, BNPB sudah melakukan persiapan. Perlu diketahui puncak banjir akhir Januari sampai Februari. Sehingga ancaman banjir seperti Jakarta bakal terjadi sampai Februari. "Pada 2002 dan 1996 puncak kejadiannya bulan Februari dengan rata rata curah hujan per bulan 400 milimeter per detik," jelasnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
