JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan dana tanggap darurat untuk seluruh Indonesia sebesar Rp200 miliar. Sementara untuk Jakarta dicairkan sebesar Rp15,4 miliar.
Kepala BNPB Syamsul Maarif mengungkapkan untuk bencana tahun ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian PU karena mereka yang membangun infrastruktur.
Untuk menangani bencana, BNPB membentuk dua tim yakni tim menangani pengungsi dan menangani sungai. Tim penanganan pengungsi mengurus logistik dan sungai menangani infrastruktur sungai.
"Kejadian seperti ini pernah dilakukan pada 2007. Pemeritah tingkat nasional akan memberikan bantuan kepada DKI, Jabar dan Banten," ujar Syamsul, Jumat (17/1/2013).
Jumlah pengungsi banjir Jakarta hingga sejauh ini mencapai 900.000 jiwa. BNPB mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi itu, pihaknya menyiapkan 20 dapur umum. Kebutuhan yang belum terpenuhi ialah toilet dan ketersediaan air bersih.
Sementara untuk sumbangan seperti susu dan makanan bayi, BNPB menganjurkan untuk disumbangkan ke Dinas Kesehatan DKI untuk menjaga kebersihan.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
