JAKARTA--Banjir di Jakarta pekan ini dipastikan menyebabkan puluhan sepeda motor terendam air. Hanya saja banyak pemilik kendaraan yang salah kaprah menangani kendaraan sesaat setelah terendam.
Pebengkel Roy Putra Motor yang terletak di kawasan Jalan Karet Pasar Baru II, Tanah Abang, menilai banyak pemilik kendaraan salah menangani motor yang terendam banjir. Mereka biasa langsung mengengkol alias memfungsikan kick starter.
Hasilnya, engkol tak bisa bergerak karena silinder penuh air. Bila dipaksakan maka air semakin masif mengisi ruang-ruang mesin. Nah, berikut tips yang benar mengatasi sepeda motor yang terendam air karena banjir.
1. Berdirikan motor dengan standar tengah. Cari tempat lapang yang memungkinkan leluasa mengecek kondisi motor.
2. Buka tebeng motor, buka pula busi dan pastikan lubang kecil di bawah knalpot tak tertutupi. Biasanya saat motor tegak berdiri air akan mengalir dari celah-celah kendaraan.
3. Ingat jangan menggunakan kick starter saat fase ini. Anda harus melanjutkan membuka saringan udara. Biasanya kertas atau gabus di dalam saringan ini basah karenanya harus diganti.
4. Buka pula karburator motor, buka bautnya dan hilangkan air di jantung roda dua itu.
5. Cari baut pembuangan oli, biasanya terletak di bagian bawah mesin. Buka baut itu dan keluarkan air yang masuk bak mesin. Biasanya oli yang tercampur air berwarna seperti kopi susu.
6. Saat bak mesin terisi air, maka oli akan naik di atas permukaan sesuai prinsip fisika karena masa jenis berbeda. Karena itu tidak disarankan mengengkol kick starter karena akan memicu langkah isap dan menyebabkan air masuk ke celah-celah di dalam mesin.
7. Setelah busi, saringan udara, karburator, baut pembuangan oli terbuka maka usir air dari bagian itu. Caranya bisa menyemprot dengan angin maupun mengelap dengan kain atau kanebo. Saat bersamaan Anda bisa mengengkol kick starter agar air di silinder dan bak mesin keluar.
8. Setelah Anda mengusir air dari komponen tadi, pasang kembali komponen seperti baut oli, karburator, saringan udara hingga busi seperti semula. Isi oli juga dan pastikan bensin tak tercampur air. Sebelum menghidupkan motor, ada baiknya sambungan antarkabel diperiksa, dan hilangkan air yang bersembunyi di antara soket-soket kabel itu.
9. Bila air sudah terusir dengan sempurna, niscaya kendaraan Anda dengan mudah dihidupkan. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
