Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA: Antisipasi wabah penyakit, Kementerian Kesehatan aktifkan tim gerak cepat

JAKARTA: Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam penanggulangan aspek kesehatan lingkungan, dan penyakit menular akibat banjir.Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingering (P2PL) Kemenkes telah menyiapkan

JAKARTA: Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam penanggulangan aspek kesehatan lingkungan, dan penyakit menular akibat banjir.

Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingering (P2PL) Kemenkes telah menyiapkan Tim Gerak Cepat. Tim ini a.l melakukan Rapid Health Assesment (RHA), surveilans penyakit, dan pengendalian masalah lingkungan pada kondisi bencana.
 
Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal P2PL Kemenkes, mengatakan untuk bantuan logistik lingkungan, timnya a.l menyiapkan lysol, kaporit, masker, juga emergency Kit, paket obat-obatan, dan lainnya.

Tjandra juga mengingatkan kembali agar masyarakat senantiasa menjaga perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Caranya a.l. memilih makanan dan minuman yang baik dan bersih, (selalu makanan yang sudah dimasak).

"Masyarakat agar jangan jajan sembarangan, istirahat yang cukup, tetap upayakan kebersihan diri dan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, dan senantiasa melakukan cuci tangan pakai sabun
(CTPS)," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/1).

Dia menuturkan ada 5 titik kritis CTPS, yaitu sebelum makan, sebelum mengolah makanan, setelah buar air besar, setelah menceboki anak, dan setelah memegang lingkungan yang kotor dan hewan.
 
Selain itu, tambahnya, bila di tempat pengungsian, korban banjir diimbau agar selalu menjaga kebersihan lokasi pengungsian, baik dari sisi pengolahan sampah, pengolahan limbah cair dan BAB, serta BAK di tempat yang sudah disediakan.

Anak-anak, balita, dan orang tua perlu mendapat prioritas tempat yang lebih baik dan sehat. Sebaiknya makanan segar supaya segera dikonsumsi.  

Bila ada keluhan kesehatan berkepanjangan, agar menghubungi petugas kesehatan yang ada. (arh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper