JAKARTA-Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menilai ruas Semanan-Sunter merupakan satu dari enam ruas tol dalam kota yang paling siap dibangun.
Kepala BPJT Ahmad Gani Ghazaly mengatakan ruas sepanjang 20,23 kilometer itu hanya membutuhkan sedikit pembebasan lahan.
Pembebasan lahan itu digunakan untuk lokasi gerbang tol dan persimpangan. Sementara ruas tol sendiri akan dibangun evelated. Harga tanah akan ditentukan dengan menggunakan penilaian perusahaan appraisal independen yang bersertifikat.
“Jika tidak ada masalah, pembangunannya bisa dimulai 2013 dan ditargetkan bisa beroperasi pada 2016. Dengan beroperasinya ruas tol Semanan–Sunter akan memperlancar lalu lintas dari Timur ke Barat Jakarta” ujar Gani seperti dikutip dari situs Kementerian PU, Kamis (17/1/2013).
Hingga kini, BPJT bersama PT. Jakarta Tollroad Development selaku investor tengah merampungkan pembahasan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) 6 ruas tol.
"Target akhir bulan ini PPJT bisa ditandatangani. PPJT akan mengatur kewajiban-kewajiban badan usaha dan pemerintah. Dengan adanya PPJT, investor kemudian mengajukan pinjaman kepada perbankan” papar Gani.
Keenam ruas tol tersebut adalah Semanan–Sunter (20,23 Km), Sunter–Pulo Gebang (9,44 km), Duri Pulo-Kampung Melayu (11,38 km), Ulujami-Tanah Abang (8,7 Km), Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 Km) dan Pasar MInggu-Casablanca (9,15 km). (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
