LAS VEGAS-Sebuah ruang hunian yang mengembang seperti balon akan diuji oleh kapal International Space Station untuk disewakan secara komersial.
Para penyewa dapat bebas terbang dari pos ke pos di luar angkasa dan dapat mengunjungi ruang astronot NASA (National Aeronautics and Space Asministration).
Bigelow Expandable Activity Module (BEAM) akan menjadi prototipe orbital ketiga yang dikembangkan dan diterbangkan oleh Bigelow Aerospace.
Perusahaan yang berbasis di Las Vegas dan didirikan pada 1999 oleh Budget Suites of America itu dimiliki oleh Robert Bigelow. (foto: businessinsider.com)
Saat ini, prototipe bernama Genesis 1 itu mengoperasikan dua habitat kecil sebagai eksperimen dengan tidak berawak pada 2006, sedangkan Genesis 2 diluncurkan pada tahun berikutnya.
Menurut Mike Gold, Direktur Operasi Bigelow Aerospace, BEAM dengan panjang sekitar 13 meter dan dengan diameter 10,5 meter dijadwalkan meluncur pada pertengahan2015 di atas kapal kargo Space Exploration Technologies 'Naga.
“Ini akan menjadi modul habitat pertama yang sudah di upgrade sebagai bangunan hunian manusia,” katanya seperti dikutip Reuters.
Dia menyatakan uji coba terbang yang berhasil dilakukan di stasiun ruang angkasa akan menjadi batu loncatan untuk penyewaan kepada organisasi penelitian, pebisnis dan orang-orang kaya yang ingin berlibur di luar angkasa.
Bigelow Aerospace menginvestasikan sekitar US$250 juta untuk modul hunian tersebut.
Saat ini, ada perjanjian awal dengan 7 lembaga di luar sektor luar angkasa Amerika Serikat dan lembaga penelitian di Inggris, Belanda, Australia, Singapura, Jepang, Swedia, dan Uni Emirat Arab. NASA akan membayar sebesar US$17,8 juta untuk habitat BEAM. (rochmad fitriana/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
