Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEMO BURUH: Massa Merapat ke Markas Polda Metro Jaya

JAKARTA—Bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di Jakarta tidak melumpuhkan semangat sekitar 7.000 buruh menyuarakan aspirasi mereka pada hari ini. Mereka mulai berorasi di depan Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman.

JAKARTA—Bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di Jakarta tidak melumpuhkan semangat sekitar 7.000 buruh menyuarakan aspirasi mereka pada hari ini. Mereka mulai berorasi di depan Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman.

Para buruh yang berada di bawah koordinasi oleh Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Konfederensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Sekitar 200 personel kepolisian Polda Metro Jaya berjaga-jaga di depan markasnya sendiri. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Gatot Subroto menuju Sudirman arah Blok M, melalui Semanggi, ditutup untuk jalur lambat.

Sepeda motor pun diizinkan melalui jalur cepat, yang biasanya hanya dilewati oleh kendaraan roda empat.

Para buruh menuntut penghentian pembiaran atas aksi premanisme dalam menangani masalah ketenagakerjaan. Mereka menuntut aparat kepolisian bertindak tegas atas keberadaan preman yang terorganisasi mengatasnamakan masyarakat.

"Kami meminta Kapolda Metro Jaya bertindak tegas pada oknum kepolisian di Jakarta Utara dan Bekasi yang diduga berkompromi dengan pengusaha nakal," ujar juru bicara KSPI Roni Febrianto, Rabu (16/1/2013).

Menurut keterangan pers yang diterima Bisnis tadi malam, kasus bermula pada sekelompok massa berjumlah 400 orang mengatasnamakan Masyarakat Bekasi Bergerak (MBB) berada di kawasan PT Samsung pada 19 November 2012.

Kelompok ini membawa senjata tajam, balok, dan bambu dengan kawalan aparat kepolisian berupaya mendatangi Omah Buruh Bekasi di Kawasan EJIP. Mereka memaksa para anggota FSPMI melepaskan jaket keanggotaan dan beberapa anggota terluka.

Rencananya, para buruh ini akan berunjuk rasa di empat titik, yaitu Polda Metro Jaya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Bedasarkan pengamatan Bisnis, Kemenakertrans dijaga belasan polisi di depan pintu gerbang di Jalan Gatot Subroto.

"Setelah dari Polda, kami menuju Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM. Kemenakertrans jadi tujuan terakhir," ujar seorang buruh. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper