Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA-Gabungan Pengusaha Wisata Bahari atau Gahawisri berharap cuaca ekstrem ini segera berakhir karena berisiko menyebabkan kerugian yang besar.
 
Sekjen Gahawisri Didien Junaedy mengatakan hal ini menyebabkan beberapa destinasi wisata bahari ditutup untuk umum sehingga tidak ada kegiatan yang bisa diadakan. Dampaknya, roda bisnis pariwisata bahari terhambat.
 
"Setiap tahun kami memang selalu menghadapi situasi musim penghujan, tetapi tidak separah ini. Saya harap bulan depan intensitas curah hujan tidak sebanyak saat ini, terlebih menjelang Imlek [Tahun Baru Cina] yang selalu identik dengan hujan," kata Didien saat dihubungi Bisnis, Rabu (16/1).
 
Cuaca ekstrem ini, lanjutnya, membuat destinasi bahari seperti Pasir Putih Malikan di Jawa Timur dan Pantai Kuta di Bali terpaksa ditutup untuk umum. Selain itu, beberapa syahbandar dan pelayaran kapal juga tidak dapat beroperasi akibat angin kencang dan ombak yang tinggi.
 
Didien menyarankan bagi destinasi wisata yang tidak ditutup juga harus berhati-hati dan memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya cuaca saat ini. Jika kondisinya tetap seperti ini bisa menimbulkan risiko kerugian yang cukup besar. Namun pihaknya belum dapat memberikan prediksi besarannya. 
 
Dia menambahkan cuaca buruk ini memang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia. Bedanya, jika di Tanah Air terjadi hujan yang deras sedangkan di belahan dunia lain terjadi hujan salju.
 
Didien berharap kondisi ini sudah akan membaik pada Februari. Hal tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Neptune Regatta, yakni lomba layar lintas equator yang akan melibatkan lebih dari 50 yacht eksklusif dari berbagai negara.
 
Seluruh kegiatan akan berlangsung di perairan Indonesia dengan start dan finish di Nongsa Point Marina di Batam. Nongsa Point Resort adalah pintu masuk kapal yatch ke Indonesia yang berjarak 11 mil dari Singapura. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Rio Sandy P.

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper