Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMISARIS JAMSOSTEK: Asosiasi buruh minta kompetensi tokoh

JAKARTA--Kalangan pekerja/buruh meminta pemerintah menunjuk tokoh yang kompeten dalam jaminan sosial, asuransi, dan ketenagakerjaan sebagai Dewan Komisaris PT Jamsostek.Pemilihan Dean Komisaris dalam badan jaminan sosial yang akan bertransformasi

JAKARTA--Kalangan pekerja/buruh meminta pemerintah menunjuk tokoh yang kompeten dalam jaminan sosial, asuransi, dan ketenagakerjaan sebagai Dewan Komisaris PT Jamsostek.

"Pemilihan Dean Komisaris dalam badan jaminan sosial yang akan bertransformasi menjadi BPJS [badan penyelenggara jaminan sosial] Ketenagakerjaan harus yang mendukung proses peralihan," kata Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar, Rabu (16/1).

Menurut dia, BUMN ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik pekerja/buruh yang mempunyai hak penuh untuk mengetahui tata kelola perusahaan untuk kepentingan pekerja/buruh beserta keluarganya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menetapkan jajaran komisaris PT Jamsostek yang di antaranya mewakili unsur pengusaha sebanyak dua orang, dan dua orang wakil dari serikat pekerja/serikat buruh.

"Sebaiknya Hotbonar Sinaga menjadi komisaris utama PT Jamsostek supaya menjaga kelangsungan program, apalagi yang bersangkutan selama menjabat Direktur Utama berhasil, dari sisi pengeloaan dana, kepesertaan, dan pelayanan," tuturnya.

Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, susunan Dewan Komisaris PT Jamsostek adalah Haryadi Sukamdani, Herman Hidayat, Mathius Tambing, Bambang Wirayoso, Iskandar Maulana, Herry Purnomo, dan Bambang Subianto. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper