Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIAYA PEMBANGUNAN MRT: DKI 51%, Pemerintah Pusat 49%

JAKARTA--Pemprov DKI menyatakan pembangunan mass rapid transit (MRT) dipastikan akan tetap dilanjutkan, menyusul hasil evaluasi dalam beberapa pekan terakhir.  

JAKARTA--Pemprov DKI menyatakan pembangunan mass rapid transit (MRT) dipastikan akan tetap dilanjutkan, menyusul hasil evaluasi dalam beberapa pekan terakhir.  

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan kepastian pembangunan akan dibangun untuk MRT tahap satu yakni Lebak Bulus-HI sepanjang kurang lebih 15 kilometer.  

Dia mengatakan sebelum proses konstruksi dimulai, mereka akan mengkalkulasi kebutuhan anggaran proyek tersebut, dan perhitungan prosentase pembagian beban pengembalian utang pembiayaan proyek tersebut.  

Menurutnya, berdasarkan rapat di Kemenko menyebutkan pengembalian beban utang MRT telah ditetapkan kewajiban DKI sebesar 51% dari total nilai pinjaman anggaran dan sisanya menjadi beban pemerintah pusat.

Angka itu, turun 7% dari perhitungan semula dimana DKI bertanggung jawab atas pengembalian 58% saham utang, dan Pemerintah Pusat sebesar 42%.

"Untuk tahap yang ini, kamu sudah terima dan putuskan akan dilanjutkan secepatnya, namun untuk tahap dua HI-Kampung Bandan kami ingin dibahas ulang dari awal, agar lebih jelas, karena itu kami laporkan pada Wapres hari ini" ujarnya di kantor  Wakil Presiden RI Boediono di Jakarta Rabu (16/1/2013). (spr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper