Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERIMAAN PAJAK: DJP Sumsel-Babel Gagal Penuhi Target Rp8,9 Triliun

PALEMBANG-Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sumatra Selatan-Bangka Belitung mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang 2012 hanya mencapai sebesar Rp8,5 triliun, gagal memenuhi target yang ditetapkan sebesar Rp8,9 triliun.

PALEMBANG-Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sumatra Selatan-Bangka Belitung mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang 2012 hanya mencapai sebesar Rp8,5 triliun, gagal memenuhi target yang ditetapkan sebesar Rp8,9 triliun.

 

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (Kanwil DJP) Sumsel-Babel, Resti Idawati, mengatakan dari berbagai jenis pajak yang disetor oleh wajib pajak wilayah itu, hanya pajak bumi dan bangunan yang bisa mencapai 100%.

 

“Sisanya seperti pajak penghasilan (PPh), pajak pertambangan nilai (PPN) tidak mencapai 100%. Sehingga total realisasi penerimaan pajak kita hanya 95,23%,” katanya hari ini (15/1).

 

Menurut Resti, realisasi penerimaan pajak itu sebetulnya tumbuh 28% jika dibanding 2011 yang sekitar Rp7 triliun meski tidak mencapai target 2012.

 

Dia mengemukakan tidak terpenuhinya angka penerimaan dari target yang ditetapkan itu, tidak terlepas dari merosotnya harga sektor usaha pertambangan batu bara dan timah. Hampir 30% penerimaan pajak berasal dari sektor tersebut.

 

“Masalahnya komoditas itu bisa disimpan dan tidak keluar di pasar saat harganya turun. Berbeda dengan hasil perkebunan yang memang harus dilepas meski harga anjlok karena bisa busuk, PPh-21 dan PPN masih tetap masuk dari perkebunan,” paparnya.

 

Meski penerimaan tidak mencapai target pada 2012, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan akan tetap mematok target yang lebih tinggi  kepada DJP Sumsel-Babel untuk penerimaan tahun ini yakni sebesar Rp11 triliun. (19/yus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Yusran-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper