AHOK VS FARHAT ABBAS: Suami Artis Nia Daniati Itu Akhirnya Minta Maaf

JAKARTA: Perseteruan antara Farhat  Abbas versus Wakil  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata tak berlangsung lama. Praktisi hukum Farhat Abbas akhirnya meminta maaf.

Suami Nia Daniati itu minta kepada Ahok terkait dengan kicauannya yang dinilai rasis di social media Twitter.

“Pak Wagub Ahok yg bijaksana! Minta maaf ya , tks anda tak sensi , Kita tutup masalah plat nomor Mobil, slmt berkarya” tgu kritik sy yg lain,” tulis akun @farhatabbaslaw  milik Farhat, yang dipajang pada Kamis, pukul 10:19 (10/1).

Beberapa menit kemudian , pada 10:24,  Farhat menulis lagi kicauan yang masih berbicara tentang China dan Indonesia meski tidak begitu jelas maksudnya. ”Kalo gue jd Presiden Cina Bisa jadi apa Aja bebas , selama setia Dan jaga rahasia negara , jadi presidenpun boleh Salam AKUINDONESIA (Farhat).”

Sebelumnya Farhat mengkritik Ahok lewat kicauannya yang meributkan plat nomor Wakil Gubernur yang dipakai pengusaha. Kicauan dengan nada SARA itu akhirnya membuat sejumlah pihak balik memprotes Farhat.

“Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun platnya tetap C****!” Begitu tulis Farhat, pengacara yang berniat menjadi calon presiden pada 2014.

Sementara itu, Ahok tak mau menanggapi kicauan Farhat Abbas di media sosial twitter, yang dianggap rasis.

“Kasihan, ntar diserang banyak orang,” kata Ahok—panggilan akrab Wagub DKI Jakarta—ketika dikonfirmasi terkait tweet Farhat Abas yang menyinggung mantan Bupati Belitung Timur tersebut, di kantor DPRD DKI hari ini, Rabu (9/1).

Ahok menyayangkan masih ada orang berpikiran rasial seperti itu. Soal SARA sudah selesai sejak lama dan tidak perlu diungkit lagi. “Masih ada yang mikirin seperti itu? Itu kan zaman dulu sudah selesai, apalagi dia generasi muda kan.”

Ditanya apakah akan melaporkan soal tweet itu kepada pihak berwajib, Ahok enggan memperpanjang persoalan. “Ngapain [dilaporkan], udah. Kasihan diserang banyak orang,” kata Ahok. (Kabar24/ea/LN)