BALIKPAPAN: Dua menara rumah susun sewa (rusunawa) untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang selesai dibangun tahun ini dengan kapasitas masing-masing 96 kepala keluarga akan diresmikan operasionalnya pada 2013.Kepala Dinas Tata Kota dan Permukiman (DTKP) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan dua tower tersebut merupakan proyek bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat. Pihaknya masih belum mendata kemungkinan penerima manfaat yang akan menempati rusunawa tersebut.“Biasanya untuk warga masyarakat yang belum memiliki rumah dan berada di sekitar rusun. Karena di sana berdekatan dengan perumahan PNS, kami masih belum memutuskan seperti apa,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/12).Dia menyebutkan kemungkinan penerima manfaat rusun tersebut adalah PNS yang belum memeroleh jatah rumah dan belum memiliki tempat tinggal serta warga yang berada di sekitar kawasan dan juga belum memiliki rumah tinggal. Namun, pihaknya akan meminta masukan dari kelurahan setempat yang mengetahui kondisi detail di lapangan.Pihaknya juga membuka kemungkinan adanya upaya relokasi warga yang ada di areal lahan kritis untuk dapat menempati rusun tersebut. Masalahnya, pendekatan sosial diperlukan dalam relokasi tersebut karena sebagian besar penduduk bermatapencaharian yang dekat dengan rumah tinggalnya saat ini.Selain tower rusun, DTKP Kota Balikpapan juga menerima bantuan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp6,5 miliar dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk penyediaan prasarana, sarana, dan utilitas pada perumahan yang menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Tahun ini dipastikan pihaknya juga akan menerima bantuan serupa hanya saja nilainya masih belum diketahui.“Mungkin setelah tahun baru. Kami juga masih akan membuat daftar prioritas yang menjadi semacam perjanjian komitmen dengan walikota yang baru bisa disampaikan Rabu (2/1),” tambahnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel