JAKARTA--Palang Merah Indonesia bersama pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memberikan bantuan logistik bagi para korban bencana Typhoon di Filipina.Dalam operasi bantuan kemanusiaan ini, PMI bersama dengan pemerintah akan memberikan bantuan berupa 2.001 ton beras, 2.500 terpal dan 2.500 selimut yang diberangkatkan dari Jakarta, dan Manado melalui jalur laut.Tim PMI yang diberangkatkan ke Filipina terdiri dari 4 personil tim pelaksana, yang sudah terbang sejak Kamis (27/12, dan 2 orang personil tim pengarah yang diberangkatkan hari ini, Jumat (28/12/2012).Bantuan misi kemanusiaan ini akan diberikan kepada warga yang berlokasi di New Bataan, yang merupakan lokasi paling parah akibat bencana Typhoon."Sabtu besok (29/12), rencananya kami akan memberikan bantuan berupa 1 ton beras, 800 selimut serta 50 terpal kepada sekitar 800 KK di New Bataan," kata jelas Arifin M. Hadi, Team Leader Bantuan Kemanusiaan PMI di Filipina, seperti dikutip dari rilis PMI Pusat, Jumat, (28/12).Rencananya misi bantuan kemanusiaan ini akan dilakukan selama satu minggu ke depan. Sisa dari bantuan logistik yang tersedia dari yang sudah didistribusikan di New Bataan, akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah Filipina. Dalam misi bantuan kemanusiaan ini, tim PMI selain berkoordinasi dengan KBRI Indonesia di Filipina, juga berkoordinasi dengan pihak Palang Merah Filipina, dan IFRC Asia Pacific untuk bantuan bencana kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
