Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENAGA KERJA: TKI bermasalah hanya 0,25%

KARAWANG-- Jumlah tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan masalah di luar negeri di bawah 0,25%  dari total jutaan TKI di berbagai negara.Kami tidak menutup mata, memang masih ada TKI (tenaga kerja Indonesia) yang bermasalah di negara tempat

KARAWANG-- Jumlah tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan masalah di luar negeri di bawah 0,25%  dari total jutaan TKI di berbagai negara."Kami tidak menutup mata, memang masih ada TKI (tenaga kerja Indonesia) yang bermasalah di negara tempat kerjanya. Tetapi jumlahnya minim, hanya 0,25 persen dari total jutaan TKI yang ada," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Minggu.usai menyerahkan santunan kepada anak yatim asuhan Yayasan Yatim Piatu Buruh Migran Indonesia, di Karawang.Dikatakannya, sesuai dengan data yang ada, saat ini jumlah TKI yang berada di luar negeri sekitar 5 juta orang. Mereka bekerja di berbagai bidang, seperti pembantu rumah tangga, perawat, sopir, pegawai, tenaga ahli, dan lain-lain. Selain itu, ada pula salah satu TKI yang berhasil menjadi Direktur pada Bank Dunia, yakni Sri Mulyani."Ibu Sri Mulyani itu juga seorang TKI. Jadi, mari kita menghormati semua TKI, apapun bidang yang dikerjakan di negara tempat bekerja," katanya.Menurut dia, jasa TKI itu cukup besar, khususnya dalam menghidupi dan upaya mensejahterakan keluarganya sendiri. Karena itu, perlu diapresiasi keberadaan TKI. Selain itu, TKI juga sudah cukup banyak menyumbangkan devisa ke negara melalui pengiriman uang dari luar negeri.Menakertrans berpesan kepada masyarakat yang hendak menjadi TKI ke luar negeri agar memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan.Dari berbagai persyaratan itu, kata dia, terdapat empat hal yang wajib dipenuhi para calon TKI. Keempat hal itu ialah siap mental, fisik, lahir dan batin, memahami bahasa dan keterampilan tujuan negara bekerja, melengkapi berbagai jenis dokumen, serta harus memahami budaya, pola kerja, dan hukum tujuan bekerja."Jika empat hal itu dipenuhi calon TKI, insya Allah di kemudian hari tidak akan ada permasalahan," kata Menakertrans. (Antara/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper