PONTIANAK--Empat organisasi pengusaha di Kalimantan Barat yakni HIPP, HIPMI, ASEPHI dan IWAPI memberikan penghargaan kepada para pebisnis, aktivis, dan pemerhati sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Sebanyak 100 pengusaha hadir dalam malam penganugerahan UKM Award tersebut di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (20/12) malam.
Terdapat 16 orang yang menerima UKM Award tersebut. Penghargaan sendiri dibagi menjadi empat kategori, yaitu pengusaha UKM, perajin UKM, aktivis enterpreneurship UKM dan pemerhati UKM. Banyak dari penerima penghargaan ini adalah orang-orang yang sudah mampu mengembangkan bisnisnya ke tingkat nasional, bahkan internasional.
Ketua Panitia UKM Award, Mardiana, mengatakan penganugerahan ini diadakan untuk memberikan penghargaan terhadap mereka yang berjasa atas kemajuan UKM dan industri kreatif di Kalbar.
"Ini adalah ungkapan rasa bangga kami kepada orang-orang yang mampu mengembangkan dan peduli terhadap sektor UKM di Kalbar. Ini baru pertama kali diadakan di Kalbar, dimana empat organisasi pengusaha bersatu di dalamnya," katanya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kalbar, Santyoso Tio, mengingatkan kepada para pelaku usaha di Kalbar untuk menyiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mulai berlaku pada 2015. "Persaingan bebas negara-negara ASEAN sudah di depan mata. Kita harus bekerja keras agar nanti mampu bersaing, termasuk pengusaha-pengusaha UKM kita," kata Santyoso.
Menurut Santyoso, kreatifivas merupakan hal yang paling dibutuhkan dalam persaingan pasar tunggal Asia Tenggara tersebut.
"Kita harus unggul jangan sampai hanya menjadi penonton. Untuk itu kita harus lebih kreatif," ucapnya.
Dia menegaskan, nantinya pasar bebas ASEAN akan menyentuh semua aspek, seperti investasi, jasa, distribusi serta tenaga ahli dan terampil.
Gabungan empat perkumpulan pengusaha tersebut sebelumnya juga menggelar beragam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan bidang UKM. Kegiatan yang digelar selama sepekan tersebut adalah seminar dan talkshow, gelar dagang dan pameran produk industri kreatif, pelatihan kepada 100-an UKM pemula, pengembangan home industri.
"Kami harapkan kegiatan-kegiatan yang sudah berlangsung selama ini dapat memberikan manfaat untuk para pelaku UKM. Agar mereka semakin termotivasi dan maju dalam usahanya, sehingga nantinya dapat memberikan manfaat untuk kemajuan Kalbar dan Indonesia," kata Ketua Panitia Bersama, Muhammad Rifal yang juga ketua DPD HIPP Kalbar.(K36/faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
