JAKARTA—Kejadian bencana selama 2012 tercatat lebih sedikit dibandingkan dengan kejadian bencana pada tahun lalu dan 2010.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan data sementara menyebutkan tahun ini ada sekitar 730 kejadian bencana.
Untuk 2011 tercatat sebanyak 1.669 kejadian bencana, pada 2010 ada sekitar 1.299 kejadian, sedangkan pada 2009 sedikitnya 1.287 kejadian bencana.
"Namun, jika digabungkan dengan data yang tercatat di kementerian/lembaga, BPBD [badan penanggulangan bencana daerah], TNI/Polri dan pemda, ada sekitar 1.200 kejadian bencana," katanya, Kamis (20/12/2012).
Sutopo menjelaskan penurunan kejadian bencana tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam, yaitu cuaca, iklim, dan geologi.
Untuk dampak bencana pada tahun ini terdata sekitar 487 orang meninggal dunia, sebanyak 675.798 orang mengungsi/menderita, dan 33.847 unit rumah rusak.
Apabila dibandingkan dengan rata-rata bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, kekeringan, dan puting beliung) selama 2002-2011, yakni sekitar 80% maka bencana itu mengalami peningkatan.
Terbanyak kejadian bencana pada tahun ini adalah puting beliung dengan 259 kejadian atau 36%, disusul banjir ada 193 kejadian, dan tanah longsor 138 kejadian.
"Berdasarkan waktu kejadian, Januari adalah puncak dari kejadian bencana, yang kemudian menurun pada Februari, tapi Maret lalu hingga Appril terjadi kenaikan lagi," tutur Sutopo. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
