JAKARTA: Meskipun mengalami kendala pada tahun ini, namun Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) menetapkan target penyaluran KPR-FLPP meningkat sekitar dua kali lipat dari realisasi tahun ini.Sri Hartoyo, Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, mengatakan target pembiayaan perumahaan dengan subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahaan (FLPP) ditetapkan 127.000 unit rumah pada 2013.Target tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan realisasi pembiayaan FLPP sebanyak 62.055 unit rumah sejak awal tahun hingga 17 Desember 2012."Realisasi KPR-FLPP pada tahun ini jauh dari rencana yang ditetapkan 133.000 unit rumah. Ada sisa 70.945 unit yang belum terealisasi pada tahun ini," ujarnya dalam diskusi Dukungan Dana Jangka Panjang dalam Membiayai KPR FLPP, Kamis (20/12/2012). Rendahnya realisasi penyaluran KPR-FLPP pada tahun ini disebabkan karena kurangnya pasokan rumah yang bisa dibiayai FLPP. Hal ini disebabkan ada aturan bahwa harga rumah yang bisa biayai FLPP maksimal Rp70 juta.Selain itu, juga ada permasalah masalah pendanaan dari perbankan karena bank dikenakan dana 40% dalam FLPP dan sisanya adalah pemerintah.Namun dua kebijakan yang menjadi kendala tersebut telah direvisi oleh pemerintah sejak Agustus lalu. (ra)
KREDIT PERUMAHAN: Pemerintah Targetkan FLPP 127.000 Unit Pada 2013
JAKARTA: Meskipun mengalami kendala pada tahun ini, namun Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) menetapkan target penyaluran KPR-FLPP meningkat sekitar dua kali lipat dari realisasi tahun ini.Sri Hartoyo, Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports

5 jam yang lalu
ICBP Counters Weak Purchasing Power with Strategic Moves
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 jam yang lalu
Susahnya Orang Nusantara Berhaji Seabad Lalu

4 jam yang lalu
Menpan RB: FWA ASN Opsional, Perlu Terapkan 4 Prinsip Ini

7 jam yang lalu
Repons PKS usai MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Terpisah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
