Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBAMA tawarkan Kenaikan Nilai Ambang Pajak

WASHINGTON: Presiden Barack Obama mengajukan tawaran anggaran baru yang akan menaikkan tarif pajak sebesar US$1,2 triliun.Obama juga akan meningkatkan tarif pajak bagi rumah tangga berpenghasilan lebih dari US$400.000 setahun, naik dari US$250.000.Menurut

WASHINGTON: Presiden Barack Obama mengajukan tawaran anggaran baru yang akan menaikkan tarif pajak sebesar US$1,2 triliun.Obama juga akan meningkatkan tarif pajak bagi rumah tangga berpenghasilan lebih dari US$400.000 setahun, naik dari US$250.000.Menurut keterangan seseorang yang tak mau disebut namanya, rencana Obama tersebut akan memangkas US$1,22 triliun dalam belanja anggaran pemerintah federal, termasuk bunga tabungan.Hal itu akan merubah ukuran inflasi yang akan digunakan untuk menghitung peningkatan keuntungan Jaminan Sosial. Dalam penawarannya, Obama akan menaikkan batas utang AS selama 2 tahun.Obama mempresentasikan kepada Boehner, Selasa (18/12/2012), kedua pihak sedang bernegosiasi untuk menghindari kenaikan pajak yang lebih dari US$600 miliar dan pemotongan belanja anggaran ditetapkan pada Januari mendatang.Obama dan Boehner bertemu selama 45 menit hari ini di Gedung Putih untuk ketiga kalinya dalam sembilan hari ketika mereka berusaha menghindari fiscal cliff.Juru bicara Boehner, Brendan Buck, dalam pernyataan emailnya, menyebut tawaran itu sebagai sebuah langkah ke arah yang benar meskipun dia mengatakan hal itu tidak dapat dianggap seimbang.Dia mengatakan penawaran tersebut mencakup US$1,3 triliun dalam pendapatan dan US$930 miliar dalam pemotongan anggaran belanja.Perhitungan itu tidak masuk hitungan US$290 miliar dalam pembayaran bunga rendah sebagai bagian dari pemotongan anggaran belanja.Bunga tabungan adalah produk sampingan dari keputusan belanja anggaran dan pajak.Buck mengatakan kedua pembicara diharapkan melanjutkan negosiasi yang lebih baik. (bloomberg/c37/ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper