Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KESEMPATAN KERJA: Pemerintah Akui Target Meleset

JAKARTA - Pemerintah mengakui pertumbuhan ekonomi diperkirakan sedikit meleset dari target. Namun, kesempatan kerja sudah pada jalur yang benar.Armida S. Alisjahbana, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, mengatakan

JAKARTA - Pemerintah mengakui pertumbuhan ekonomi diperkirakan sedikit meleset dari target. Namun, kesempatan kerja sudah pada jalur yang benar.Armida S. Alisjahbana, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, mengatakan kesempatan kerja pada Agustus 2012 mencapai 6,14%, menurun dari target 6,4%.Artinya, pertumbuhan itu lebih baik dibandingkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Berdasarkan RJPMN, target pertumbuhan kesempatan kerja minimal bisa mencapai 6% per tahun."Sekarang 6,14% artinya sudah di jalur yang tepat. Kita harus melihat secara keseluruhan," ujarnya di Jakarta, Jumat malam (14/12/2012).Tiga hal yang ditekankan pemerintah bagi pertumbuhan kesempatan kerja, yaitu pertama, cara mempertahankan kesempatan kerja yang ada terutama bagi kesempatan kerja yang berkualitas, seperti pekerjaan-pekerjaan di sektor formal dengan gaji dan tunjangan yang bagus.Kedua, pertumbuhan ekonomi yang dapat menciptakan kesempatan kerja baru, sehingga pencari kerja baru dapat memperoleh pekerjaan. Mereka yang bekerja pada pekerjaan yang belum sesuai dapat mendapatkan sesuai harapannya.Ketiga, pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan kesempatan kerja yang semakin berkualitas. (spr) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper