Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JABAR: Selisih Jumlah Pemilih Berkurang 4,37 Juta

BANDUNG - Pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar memperlihatkan adanya selisih angka yang cukup tajam antara data penduduk potensial pemilih dengan daftar pemilih sementara.

BANDUNG - Pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar memperlihatkan adanya selisih angka yang cukup tajam antara data penduduk potensial pemilih dengan daftar pemilih sementara.

 
Seperti disebutkan rilis media center KPU, angka tersebut dari 36.642.289 pemilih berdasarkan DP4 (data penduduk potensial pemilih pemilu) menjadi 32.263.397 pemilih setelah penyusunan DPS (daftar pemilih sementara) atau berkurang 4.378.892, atau berkurang hampir 12%.
 
Berkurangnya jumlah pemilih dari 36,6 juta berdasarkan DP4 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan DPS yang direkap dari 26 kab/kota sebanyak 32,2 juta, diketahui setelah Kepala Sub Bagian Teknis KPU Jabar, Edi Ruswendi, menghimpun hasil pemutakhiran data/daftar pemilih dari KPU kab/kota.
 
Data tersebut meliputi jumlah pemilih pada DP4, jumlah DPS berikut jenis kelamin pemilih (laki-laki/perempuan), jumlah  TPS (tempat pemungutan suara) dan selisih DP4 dengan DPS, untuk disesuaikan dengan data terakhir yang masuk ke KPU Jabar.
 
Sesaat sebelum rekapitulasi DPS berikut selisihnya dengan DP4 dan jumlah TPS, Komisioner Ferdhiman mengungkapkan dari 26 kab/kota di Jawa Barat yang paling tinggi angka selisih kurangnya adalah Kab. Bandung, yaitu mencapai lebih 660.000.
 
Sementara itu yang paling rendah angka selisihnya, yaitu Kota Banjar yang juga memiliki jumlah pemilih paling sedikit. (ija)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Wisnu Wage

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper