Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYIDIK KPK Berkurang 1 orang Lagi

JAKARTA : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali kehilangan satu penyidiknya. Satu penyidik Polri yang bertugas di KPK mengajukan pengunduran diri.

JAKARTA : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali kehilangan satu penyidiknya. Satu penyidik Polri yang bertugas di KPK mengajukan pengunduran diri.

Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, penyidik yang mengajukan pengunduran diri tersebut adalah Komosaris Polisi (Kompol)  Ganish.

"Benar ada yang mengajukan pengunduran diri, bernama Kompol Ganish. Dengan alasan, ingin berkarier di instansi awal," ujar Johan ketika dikonfirmasi hari ini, Kamis (13/12/2012).

Seperti diketahui, per tanggal 6 Desember 2012, jumlah penyidik yang masih bertugas di KPK sekitar 52 orang. Tetapi, jika penarikan terus berlanjut sampai Maret 2013, maka penyidik yang dari Polri dan bukan pegawai tetap akan habis.

Sementara itu, per tanggal 6 Desember 2012, penyidikan yang sudah dan sedang dilakukan KPK berjumlah 34 kasus. Sehingga, tentu saja membutuhkan banyak personel untuk mengerjakannya.

Penarikan penyidik dari Polri memang kerap terjadi. Pada Oktober 2012, 20 penyidik ditarik oleh Polri. Tetapi, 14 diantaranya memutuskan tetap di KPK.

Kemudian, akhir November 2012, Polri kembali menarik 13 personel penyidik yang bekerja di KPK. Dengan alasan, masa kerja ke-13 penyidik tersebut telah berkahir. (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper