Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI JABAR: Upah Naik, Pengusaha Tekstil Siap Relokasi

BANDUNG—Asosiasi Pertekstilan Indonesia berencana akan memindahkan pabrik dari Jabar ke daerah lain akibat upah minimum kabupaten/kota di beberapa wilayah yang ditetapkan terlalu besar.

BANDUNG—Asosiasi Pertekstilan Indonesia berencana akan memindahkan pabrik dari Jabar ke daerah lain akibat upah minimum kabupaten/kota di beberapa wilayah yang ditetapkan terlalu besar.

Ketua API Ade Sudrajat menilai penetapan UMK di sejumlah wilayah a.l Depok, Bogor, Karawang, Bekasi, serta Purwakarta, di kisaran Rp2 juta bersifat politis.

“Pemerintah lebih berpikir popularitas pilkada dan unjuk rasa buruh ketimbang keberlangsungan ekonomi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (12/12/2012).

Ade mengatakan investasi di Jabar akan merugi sekitar Rp100 miliar akibat kebijakan tersebut karena 20 pabrik akan hengkang ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Myanmar, dan sejumlah wilayah lainnya.

“Misalnya satu pabrik memiliki buruh 5.000 dengan upah sebulan Rp1 juta bisa menjadi gambaran berapa kerugian investasinya,” katanya.

Ade menjelaskan PHK besar-besaran akan dilakukan pabrik karena tidak mampu membayar upah buruh. Maka dari itu, katanya, yang dirugikan masyarakat karena kehilangan pekerjaan.

“Nah, jangan salahkan kami karena penetapan UMK tidak sesuai aturan. Ini merupakan dampak kebijakan pemerintah yang salah,” jelasnya.(k29/yri)(FOTO: JIBIPhoto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Arys Aditya
Sumber : Adi Ginanjar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper