Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALHI Luncurkan Laporan Kerusakan Babel Akibat Timah

JAKARTA: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) akan menggelar pemutaran film pendek soal kerusakan lingkungan akibat pertambangan timah di Provinsi Bangka Belitung serta meluncurkan laporan dampak buruk penambangan komoditas tersebut pada hari ini. 
 
Direktur Eksekutif Walhi Abetnego Tarigan mengatakan timah digunakan untuk pelbagai peralatan, khususnya solder untuk alat elektronik, yakni telepon selulular dan telepon pintar. Keuntungan ekonomi yang didapat dari penghasil timah, sambungnya, kerap menutupi pandangan tentang kerusakan lingkungan parah yang telah terjadi di Bangka Belitung.
 
"Untuk meningkatkan kepedulian tentang dampak kerusakan lingkungan di Bangka Belitung karena peralatan elektronik yang kini telah jadi peralatan keseharian, Walhi mengundang peluncuran  Laporan Dampak Penambangan Timah di Bangka Belitung dan diskusi publik," kata Abetnego dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (05/12/2012). 
 
Selain peluncuran laporan dan diskusi, Walhi juga akan memutar film pendek tentang kerusakan lingkungan akibat penambangan timah untuk gadget. Tak hanya itu, organisasi tersebut juga menggelar pameran foto dengan tema serupa. Pembicara yang akan hadir dalam acara itu adalah ahli sejarah pertambangan Erwiza Erma, Melanie Subono, buruh pabrik pembuat telepon selular dan telepon pintar serta peneliti dari Walhi dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam).
 
"Lingkungan darat darurat, ribuan lubang-lubang jadi sarang nyamuk malaria, lahan tidak produktif bagi pertanian, khususnya lada hitam Bangka yang dulu terkenal," kata Abetnego.  "Cadangan timah di darat kian menipis setelah ratusan tahun penambangan, mendorong penambangan [kini] ke tengah laut."
 
(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper