Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK MENTAH: Hindari sanksi AS, importir kurangi pembelian ke Iran

WASHINGTON: Negara-negara importir minyak terus mengurangi pembelian minyak dari Iran sehingga kemungkinan akan terus mendapatkan eksepsi dari sanksi Amerika Serikat (AS) pekan depan.

WASHINGTON: Negara-negara importir minyak terus mengurangi pembelian minyak dari Iran sehingga kemungkinan akan terus mendapatkan eksepsi dari sanksi Amerika Serikat (AS) pekan depan.

Dua pejabat AS pada akhir pekan lalu (30/11) mengungkapkan data perdagangan minyak menunjukkan tujuh negara, yang masa berlaku eksepsi sanksi AS-nya akan habis pada 8 Desember 2012, terus mengurangi impor minyak Iran.

Pemerintahan AS di bawah Presiden Barack Obama pada 6 bulan yang lalu memberikan eksepsi kepada India, Turki, Korea Selatan, Sri Lanka, Taiwan, Malaysia, dan Afrika Selatan untuk tetap mengimpor minyak dari Iran asalkan ada pengurangan yang signifikan.

Pada 8 Desember 2012, masa berlaku eksepsi selama 180 hari itu akan habis. Keenam negara ini harus membuktikan kepada AS bahwa mereka telah mengurangi impor minyak Iran, sehingga mereka layak mendapatkan eksepsi berikutnya.

Sebagaimana yang diketahui, AS dan Uni Eropa menerapkan sanksi embargo minyak Iran dengan melarang lembaga keuangan membiyai transaksi minyak Iran dan melarang negara-negara sekutu membeli minyak Iran atau ikut kena sanksi. (Bloomberg/03/arh) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper