JAKARTA--Bali Rainbow Community akan menggelar ‘Diva Lavida’, sebuah acara penggalian dana menyambut Hari AIDS se-dunia di The Royal Beach Seminyak, Bali, Sabtu 1 Desember 2012 malam.
Sinta Maroe, salah seorang aktivis Bali Rainbow Community mengatakan kegiatan amal yang bertemakan ‘Listen, Learn, Live’ juga untuk mengedukasi siapapun untuk ‘mendengarkan’ informasinya, ‘pelajari’ status maisng-masing dan lanjutkan hidup dengan sehat.
“Seluruh hasil penjualan tiket dan dana yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan edukasi dan pemahaman pencegahan HIV/ AIDS yang dilaksanakan komunitas,” katanya, Kamis (29/11/2012).
Bali Rainbow Community adalah perkumpulan pebisnis dan pemerhati yang peduli dengan masalah HIV/ AIDS dan bekerja untuk menggali dana yang digunakan mengedukasi komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Acara yang akan digelar ini dimeriahkan berbagai acara hiburan dan lelang.
Menurut Sinta, HIV masih terus memakan korban jiwa di komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender serta masyarakat umum di Bali. Bantuan dan perhatian seluruh masyarakat sangat dibutuhkan, termasuk pemahaman mengenai pentingnya melakukan hubungan seks yang aman.
Selain itu, lanjut Sinta, melakukan tes HIV/ AIDS, mengenali status HIV bagi yang positif terjangkit virus HIV. “Dan, bagaimana pengidap HIV/AIDS tetap menjalani hidup secara positif menghadapinya,” kata Sinta yang juga pebisnis benda-benda seni ini.
Komunitas yang memang tidak terjangkit virus juga wajib mengenal statusnya dan membantu semua orang untuk berjuang menghentikan penyebaran virus yang mematikan ini.
Pada peringatan Hari AIDS se-Funia 2009 lalu Bali Rainbow Community memberikan dana sebesar Rp 64,965,200 kepada Yayasan Dua Hati, dan tahun 2010 Rp 126,247,000 diserahkan kepada Yayasan Gaya Dewata. Kedua LSM ini bergerak dalam edukasi, prevensi, dan konsuling AIDS.(ems)