BATAM - Kelangkaan solar bersubsidi dan premium di Kota Batam semakin parah setelah hampir satu bulan terakhir ini stok bahan bakar tersebut terus berkurang.
"Premium dan solar habis, belum ada pengiriman lagi. Yang ada tinggal pertamax," kata petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kapital Raya Batam Centre, Rendra, Jumat (23/11).
Selain di Kapita Raya, SPBU Simpang Bandara Hang Nadim juga kehabisan premium dan solar.
Sementara di SPBU KDA Batam Centre, terlihat antrean panjang kendaraan roda dua dan empat yang hendak mengisi premium dan solar.
"Kami sudah berkeliling dari pagi mencari solar, namun masih harus antre panjang seperti ini," kata Tambunan.
Kelangkaan solar juga nampak di SPBU simpang kantor PT Pertamina Area Kepri di Batam Centre, SPBU Regata Batam Centre, dan sejumlah SPBU di Batuaji, Tiban, Batuampar.
"Sudah hampir satu bulan ini kami kembali kesulitan mendapatkan solar. Sebagian besar SPBU terutama kalau akhir pekan habis stoknya," kata Rizal.
Sebelumnya, Sales Manajer Area PT Pertamina wilayah Kepulauan Riau I Ketut Permadi mengatakan persediaan BBM bersubsidi untuk Kepri mencukupi hingga akhir tahun.
"Dengan catatan penyaluran dilakukan secara normal saja sesuai rata-rata," kata dia.
Untuk menjaga kuota, lanjutnya, Pertamina tetap mengatur penyaluran solar setiap harinya ke masing-masing lembaga penyalur. (Antara/ija)
