Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MERCEDEZ BENZ INDONESIA: Produksi M-Class Lokal Di Wanaherang, Bogor

BOGOR: PT Mercedes Benz Indonesia, agen tunggal pemegang merek Mercedes Benz, meresmikan produksi lokal yang pertama seri M-Class di pabriknya daerah Wanaherang, Bogor untuk memenuhi permintaan pasar domestik.Claus Weidner, President and CEO PT Marsedes

BOGOR: PT Mercedes Benz Indonesia, agen tunggal pemegang merek Mercedes Benz, meresmikan produksi lokal yang pertama seri M-Class di pabriknya daerah Wanaherang, Bogor untuk memenuhi permintaan pasar domestik.Claus Weidner, President and CEO PT Marsedes Benz Indonesia, mengatakan pasar domestik yang antusias menyambut M-Class menjadi pertimbangan perusahaan merakit seri ML 350 4Matic di pabriknya yang berlokasi di Wanaherang tersebut."Melihat animo pasar yang tinggi terhadap M-Class maka Mercedes Benz meluncurkan ML 350 4Matic pada pertengahan 2012, kemudian memutuskan untuk merakit secara lokal seri tersebut dengan kualitas sesuai standar global," ujarnya, Rabu (21/11/2012)Dia menjelaskan hal itu saat bersama Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementrian Perindustrian dan Ahmad Kurniadi, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM, meresmikan produksi pertama seri M-Classd pabrik Mercedez Benz di Wanaherang, Bogor.Weidner menjelaskan kendaraan premium sport utility vehicle (SUV) ML 350 4Matic yang dirakit di Indonesia tersebut rencana dipasarkan on the road seharga Rp1,03 miliar, atau sedikit di bawah tipe sama yang completely built up (CBU) sebesar Rp1,19 milyar.PT Mercedes Benz Indonesia menjamin produksi ML 350 di Wanaherang, Bogor Indonesia tidak kalah dengan CBU karena mendapat dukungan secara penuh para ahli dari Jerman dan AS.Para ahli dari Jerman dan AS itu, lanjutnya, telah memberikan pelatihan pada proses perakitan dan persyaratan mutu dengan standar yang tinggi, dudukung dengan jalur produksi dan teknologi yang baru.Adapun ketangguhan Mercedes Benz ML 350 4Matic karena menggunakan mesin bensin dengan sistem injeksi langsung berkapasitas 3.0- liter V6, memenuhi uji emisi yang sesuai standar Euro 5 dan efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar.Dia mengungkapkan PT Mercedes Benz Indonesia sudah melakukan perakitan lokal pertama sejak 1978, yang fokusnya pada kendaraan niaga dan pada 1987 mulai fokus merakit secara lokal untuk kategori passanger car atau kendaraan penumpang.Perusahaan berbasis di Stuttgart Jerman itu, lanjutnya, pada 1987 mulai merakit secara lokal untuk kategoro passanger cars, yaitu kelas C, E, dan S-Clas"Perakitan lokal untuk ML 350 membuktikan sekali lagi bahwa Indonesia merupakan pasar potensial bagi Mercedes Benz, dan sekaligus merefleksikan kekuatan talentanya yang mampu mertakit dengan presisi dan tingkat disiplin tinggi," ujarnya.

Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementrian Perindustrian, mengatakan pemerintah berusaha terus mendorong agen tunggal pemegang merek untuk memproduksi atau merakit unit produknya di Indonesia."Produksi dan perakitan di dalam negeri dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan komponen otomotif lokal dan tenaga kerja," tegasnya. (bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper