Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUZUKI INDOMOBIL SALES Mengerem Ekspansi Ekspor

BOGOR: PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, tidak berambisi mengembangkan pasar ekspor produknya dalam situasi perekonomian global yang belum kondusif.Endro Nugroho, Marketing and Dealer Network Department Director PT Suzuki

BOGOR: PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, tidak berambisi mengembangkan pasar ekspor produknya dalam situasi perekonomian global yang belum kondusif.Endro Nugroho, Marketing and Dealer Network Department Director PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan kondisi perekonomian global yang kurang kondusif dipicu krisis keuangan di Eropa telah menyulitkan banyak negara produsen otomotif dengan orientasi pasar ekspor."Hampir semua negara produsen otomotif dengan orientasi ekspor mengurangi kapasitas produksi, karena pasarnya terkena dampak situasi perekonomian global yang kurang kondusif," ujarnya dalam acara test drive Suzuki All New Swift di Bogor, Selasa (13/11/2012).Menurutnya, kiris keuangan di Eropa yang belum pulih, disusuk situasi politik yang memanas dalam negeri Amerika Serikat dan China terkait pemilihan pimpinan negaranya berdampak kurang menguntungkan bagi situasi perekonomian global.Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi salah satu pertimbangan PT Suzuki Indomobil Sales hanya mempertahankan pasar ekspor yang sudah dengan produk kendaraan serbaguna APV ke negara kawasan Asia..Endro menjelaskan dalam situasi yang demikian PT Suzuki Indomobil Sales tetap merealisasikan rencana peningkatan kapasitas produksi pabriknya di Tambun Bekasi Jawa Barat yang menelan investasi mencapai Rp8 triliun.Kapasitas terpasang pabriknya ditingkatkan guna memenuhi permintaan pasar Suzuki Ertiga yang cendeung terus meningkat karena konsumen menyukai keunggualan yang dimiliki kendaraan multi purpose vehicle tersebut."Suzuki dengan investasi baru mencapai Rp8 triliun berusaha meningkatkan kapas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor," ujarnya.Davi J. Tuilan, Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan optimistis volume ekspor Suzuki meningkat 20% pada 2012 di atas realisasi tahun lalu sebanyak 23.000 unit."Volume ekspor Suzuki direncanakan terus meningkat dengan adanya investasi baru mencapai Rp8 triliun dan pengembangan pasar potensial di luar negeri," ujatnya.Dia mengatakan kebijakan prinsipan mendatangkan All New Swift dari Thailand dengan pertimbangan kapasitas pabrik di Indonesia untuk memaksimalkan produksi Suzuki Ertiga ya permintaan pasar domestiknya cukup tinggi.Endro All New Swift merupakan produk pengembangan Swift menjadi lebih stylish dan ramah lingkungan."Ini model baru dengan pengendalian yang lebih sporty selaras dengan konsep pengembangan more Swift," katanya.Menurutnya, pasar domestik cukup antusias menyambut kehadiran All New Swift yang menjadi model strategis global dari Suzuki yang diproduksi di Thailand dengan mesin tipe K14B seperti pada Suzuki Ertiga.Davi mengatakan All New Swift mengalami pengembangan dimensi dari generasi sebelumnya antara lain menjadi lebih lapang dengan panjang 3,850 mm dari sebelumnya 3,695 mm.Selanjutnya, juga lebarnya sekarang 1,695 mm dari semula 1,690 mm, berat 1,510 mm dari sebelumnya 1,510 dan jarak poros roda 2,430 mm dari sebelumnya 2,390 mm.Dengan All New Swift itu, lanjutnya, Suzuki meneruskan model sebelumnya yang kompak dan praktis tanpa kehilangan desain dan performanya yang hebat."All New Swift adalah evolusi dari pendahulunya dan bahkan lebih baik di beberapa hal penting seperti lebih nyaman dikendarai, menyenangkan dan sporti sert emisi CO2 yang lebih rendah," ujarnya.All New Swift tetap mengadopsi gaya Swift sebagai mobil kompak sport dan memperluas fitur lainnya sehingga terkesan membawa posisinya naik kelas (more swift).Kemampuan handling yang stabil, serta gaya eksterior yang sporti dan elegan, interior yang menawan dengan paduan warna hitam dan silver.Selain itu setir All New Swift dapat disesuaikan dengan proporsi tubuh pengemudi dengan perubahan hidrolik dan teleskopik. (bas) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper