JAKARTA: Fiscal cliff menjadi tantangan utama yang harus segera dituntaskan Presiden Amerika Serikat untuk periode 2013-2017 Barack Obama agar perekonomian AS dapat segera pulih.Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan terpilihnya Barack Obama sebagai presiden AS untuk kali kedua, akan berdampak positif karena kebijakan pemeritnah AS akan terus dijalankan.Konsistensi diperlukan untuk menyelesaikan masalah pengetatan fiskal di negeri Paman Sam itu.Harapan yang paling dekat adalah bagaimana isu masalah fiscal cliff itu bisa diselesaikan di akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan."Itu adalah isu utama yang perlu kita tunggu," ujarnya seusai seminar Indonesia Economic Outlook 2013--2015, Rabu (07/11).Menurut Perry, penyelesaian masalah fiscal cliff merupakan tolak ukur pemerintahan Obama dengan partai Republik AS.Pasalnya, fiscal cliff membutuhkan resolusi dari sisi fiskal, terutama untuk memastikan defisit fiskal AS dalam posisi yang sustainable dalam jangka panjang.Resolusi tersebut, imbuhnya, juga mencakup kelanjutan pemotongan belanja (spending cut) untuk menekan defisit fiskal pemerintah dan insentif pajak sebagai stimulus fiskal.Semuanya akan menentukan postur fiskal mereka dan itu akan menentukan financing fiskal dari AS."Ini akan menentukan kondisi pasar keuangan AS dan dampaknya ke global termasuk indonesia," tuturnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
