Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA JUAL BELI: Symrise Siapkan Ahli Hukum Perdata

JAKARTA: Kuasa hukum perusahaan bahan baku sabu dan parfum PT Symrise, Fredrik J.Pinakunary, meminta waktu untuk meminta pendapat ahli hukum perdata berkaitan jual beli putus dengan PT Megasurya Mas.

JAKARTA: Kuasa hukum perusahaan bahan baku sabu dan parfum PT Symrise, Fredrik J.Pinakunary, meminta waktu untuk meminta pendapat ahli hukum perdata berkaitan jual beli putus dengan PT Megasurya Mas.

“Pendapat ahli yang akan diajukan belum dapat disampaikan sekarang karena ada beberapa orang ahli, kemungkinan yang akan diajukan tetap satu orang yang dapat dipastikan untuk bisa memberikan keterangan tentang hukum perdata,”ungkap Fredrik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan  hari ini, Senin (5/11/2012).

Dalam perkara ini PT Symrise Asia Pasifik Pte Ltd (Singapura) sebagai tergugat II dan tergugat III Symrise AG (Jerman).  Adapun PT  Symrise sebagai tergugat I.

Ketiga tergugat dinilai terlambat dan menolak mengirimkan bahan baku sabun dan parfum untuk penggugat PT Megasurya Mas. Perbuatan itu dilakukan pada pada Januari 2010 hingga Juni 2010. Bahkan pada 21 Mei 2010, para tergugat tersebut menolak mengirimkan barang sesuai dengan PO yang diterbitkan pada 21 Mei 2010.

Menurutnya, ahli hukum perdata yang akan dimintai pendapatnya itu berkaitan dengan masalah jual beli putus yang dilakukan PT Symrise dengan penggugat PT Megasurya Mas yang masih dalam proses sidang di pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ahli hukum tersebut, katanya, diharapkan dapat memberikan pandangan kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut dapat memahami bagaimana posisi hukum dalam melakukan transaksi jual beli putus.  (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper