Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud desak diakhirinya konflik KPK-Polri

JAKARTA: Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni UII Mahfud MD mendesak diselesaikannya kemelut KPK-Polri dan mendorong semangat untuk melanjutkan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Saya selaku ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam

JAKARTA: Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni UII Mahfud MD mendesak diselesaikannya kemelut KPK-Polri dan mendorong semangat untuk melanjutkan pemberantasan korupsi di Tanah Air. "Saya selaku ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta besok, Senin (8/10/2012) akan audiensi dengan Menko Polhukam, KPK, dan Polri," kata Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis Ahad malam (7/10/2012).Mahfud akan ditemani pengurus IKA-UII pusat antara lain Ifdhal Kasim, Taufiqurrohman Syahuri, Henry Yosodiningrat, Hamid Basyaib, dan Ari Yusuf Amir.  Dalam audiensi tersebut Mahfud akan menyampaikan saran agar dicari jalan keluar yang baik dalam kemelut KPK-Polri.IKA-UII tak memihak kepada siapapun secara institusional tetapi memihak kepada kepentingan pemberantasan korupsi."Kami akan menyampaikan saran yang seimbang baik kepada Polri maupun kepada KPK sebagai dua lembaga penegak hukum yang sama-sama diperlukan oleh bangsa dan negara."Menurut Mahfud, masyarakat harus mendukung semua upaya pemberantasan korupsi, baik yang dilakukan oleh KPK maupun Polri.Tidak perlu memojokkan salah satu institusi. Keduanya harus didukung sekaligus dikritisi. KPK sangat penting sebagai lembaga pemberantas korupsi dan karenanya harus didukung."Kami juga berpendapat, Polri tak kalah pentingnya daripada KPK sehingga tak boleh selalu dipojokkan," ujar Mahfud.Betapa bahayanya negara ini, menurut Mahfud, jika tak ada polisi yang efektif dan berwibawa, sehingga harus dibangun kewibawaan Polri."Kita harus menjaga KPK dan Polri, tak boleh menjadi bagian dari gerakan yang ingin mengadu domba keduanya. Itulah agenda IKA-UII," ujar Mahfud dalam bagian penutup keterangan tertulisnya. (msw)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fauzi Ichsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper