Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FENOMENA BLUE MOON: Bulan Biru dari Gunung Krakatau hingga Elvis Presley

JAKARTA: Pernah mendengar istilah Bulan Biru (Blue Moon)? Fenomena alam yang langka itu dapat Anda lihat besok 31 Agustus tengah malam. Bagi orang yang tinggal di wilayah Kamchatka di Timur Jauh Rusia serta warga Selandia Baru, purnama biru akan berlangsung

JAKARTA: Pernah mendengar istilah Bulan Biru (Blue Moon)? Fenomena alam yang langka itu dapat Anda lihat besok 31 Agustus tengah malam. Bagi orang yang tinggal di wilayah Kamchatka di Timur Jauh Rusia serta warga Selandia Baru, purnama biru akan berlangsung setelah tengah malam, sehingga jatuh pada 1 September.Warna biru memang bukan artian sebenarnya. Bulan pada 1 September mendatang akan diselimuti banyak debu angkasa, saat itu bulan akan terlihat berwana biru jika dilihat dari bumi. Tidak hanya berwarna biru saja, orbit bumi tersebut juga diperkirakan akan tampil penuh atau purnama.Istilah “bulan biru” pada peristiwa dua purnama dalam satu bulan kalender sebenarnya muncul pertama kali pada 1824 dan merujuk pada kejadian langka, meski cukup sering terjadi. Bulan biru terjadi setiap 2,7 tahun.Mengacu kepada Wikipedia, Bulan biru bukanlah menunjukkan keadaan bulan yang berwarna biru tetapi istilah yang diberikan bagi bulan mengambang yang jarang.Kebanyakan tahun akan mempunyai dua belas kali fenomena bulan mengambang yang berlaku lebih kurang sekali sebulan, tetapi setiap tahun kalendar Masehi mempunyai 12 kitaran bulan dan lebih 11 hari. Maka, apabila hari yang lebih itu dikumpul, maka, setiap dua atau tiga tahun sekali akan mempunyai tambahan bulan mengambang (setiap 2,72 tahun) dan keadaan ini dinamakan "bulan biru".Istilah bulan biru (atau blue moon) sering digunakan dalam metafora yang menunjukkan keadaan jarang berlaku, seperti dalam peribahasa Inggris "once in a blue moon" (sekali dalam bulan biru).Kadang bulan juga terlihat biru juga karena pengaruh letusan gunung berapi. MailOnline hari ini melaporkan ketika Gunung Krakatau meletus di Indonesia pada 1883 - di mana abu melambung tepat ke level atas atmosfer, bulan biru dilaporkan terjadi di seluruh dunia, dan itu selama dua tahun.Istilah Blue Moon pertama kali digunakan pada 1542 dan dipakai hingga sekarang. Pada 1999, peristiwa itu terjadi dua kali dalam rentang waktu cuma tiga bulan.Bulan yang nyata berwarna biru pernah terjadi sebelumnya. Saat Gerhana Bulan tanggal 9 Desember 1992 misalnya, bulan berwarna kebiruan akibat pengaruh letusan Gunung Pinatubo. Bulan saat gerhana yang berwarna biru juga teramati dari Gombong pada gerhana tanggal 10 Desember 2011.Terakhir kali Blue Moon muncul pada Desember 2009. Bulan purnama berwarna biru ini akan muncul dan dapat dinikmati kembali pada Juli 2015.Ah mungkin Anda akan merasa romantis jika saat itu menikmati Bulan Biru sambil mendengarkan lagu Blue Moon yang dinyanyikan Elvis Presley. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper