JAKARTA: Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Hakim Agung Artidjo Alkotsar, Ketua Komnas HAM Ifdhal Khasim dan sejumlah tokoh masyarakat Madura dijadwalkan akan memberikan keterangan pers terkait tragedi Sampang, Madura."Pak Mahfud MD akan menggelar jumpa pers sore ini," tulis keterangan yang diterima Bisnis siang ini, Rabu (29/8/2012)Jumpa pers akan digelar di rumah dinas ketua MK Jl Widya Chandra III No. 7 pada pukul 16.30 WIB.Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim menyatakan tragedi berdarah antara kelompok Syiah dan anti-syiah di Dusun Nangkernang, Kecamatan Omben, Madura, Jawa Timur, pada Ahad (26/8) , merupakan bentuk kegagalan pemerintah memberikan perlindungan kepada warganya yang menganut kepercayaan Syiah."Indikasi kegagalan ini dapat dilihat kurangnya reaksi aparat keamanan yang hanya mengirimkan lima orang personilnya sesaat sebelum kejadian yang mengakibatkan dua orang tewas serta 35 rumah terbakar," kata Ifdhal Kasim, dalam keterangan persnya di kantor Komnas HAM, Selasa (28/8/2012).Potensi timbulnya kerusuhan antara kelompok Syiah dan anti-Syaih ini sudah terlihat sejak Desember tahun lalu, dan Komnas HAM pun sudah memberikan sejumlah rekomendasi yang seharusnya ditindaklanjuti oleh pemerintah. (msw)
Mahfud MD akan tanggapi tragedi Sampang
JAKARTA: Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Hakim Agung Artidjo Alkotsar, Ketua Komnas HAM Ifdhal Khasim dan sejumlah tokoh masyarakat Madura dijadwalkan akan memberikan keterangan pers terkait tragedi Sampang, Madura.Pak Mahfud MD akan menggelar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusuf Waluyo Jati
Editor : Fauzi Ichsan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
43 menit yang lalu
Pengamat: Polisi Pungli di DWP Harus Dipecat dan Dipidana!
59 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Kasus Korupsi Jumbo Diusut KPK, Mayoritas BUMN
1 jam yang lalu