JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia mulai menjual 3.824 tiket kereta api tambahan Lebaran yang diserahkan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai Senin, yakni untuk KRDE AC harga Rp60.000-Rp70.000 dan untuk KA ekonomi AC Tawang Jaya Rp100.000, serta KA ekonomi AC Matarmaja dipatok Rp160.000.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono mengatakan penjualan tiket untuk Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) sebanyak lima set (25 unit) mulai Senin (13/8/2012), dan untuk kereta api IKA) Ekonomi AC Tawangjaya dan Matarmaja, tiga set (30 unit) dimulai Selasa (13/8/2012).
“Kereta tambahan Lebaran ini untuk memenuhi kebutuhan jasa angkutan KA yang sangat tinggi menjelang arus mudik/balik Lebaran 2012. Kereta-kereta ini hasil produksi PT Inka Madiun dari bantuan Kementerian Perhubungan,” kata Sugeng, Minggu (12/8/2012).
Sugeng menjelaskan perjalanan KA tambahan Lebaran tersebut antara lain yakni mulai 13 Agustus 2012 dioperasikan KRDE AC Surabaya-Madiun pp, KRDE AC Surabaya-Blitar pp.
Selanjutnya, mulai 14 Agustus 2012 dioperasikan KA Ekonomi AC Tawangjaya relasi Semarang Tawang-Jakarta Pasar Senen pp. Kemudian KA Ekonomi AC Matarmaja relasi Malang-Jakarta Pasar Senen pp sebayak dua rangkaian. KRDE AC Cirebon-Tegal-Tanjungpriok pp (2 set), selanjutnya KRDE AC Maguwo Ekspres jurusan Purwokerto-Kutoarjo pp.
Kapasitas angkut untuk KA ekonomi AC Tawangjaya dan Matarmaja tambahan Lebaran (8 K3 AC + 1 mp3 + 1 K3 AC untuk difable) adalah 768 penumpang setiap rangkaian KA. Sedangkan kapasitas angkut KRDE AC 304 tempat duduk setiap set. Dengan demikian akan tersedia 2.304 tiker KA ekonomi AC dan 1.520 tiket KRDE AC atau total 3.824 tiket.
Sugeng menjelaskan adapun tarif untuk KA tambahan Lebaran adalah untuk KA ekonomi AC Tawangjaya Semarang-Jakarta Rp100.000 (berlaku single tarif), KA ekonomi AC Matarmaja Malang-Jakarta Rp 160.000, KRDE AC Surabaya-Madiun, KRDE AC Surabaya-Blitar, KRDE AC Tegal-Tanjung Priok Rp70.000, dan KRDE AC Maguwo – Purwokerto Rp 60.000.
“Pengoperasian kereta-kereta ambahan tersebut secara resmi rencananya dilakukan pada 13 Agustus 2012 untuk KRDE AC Surabaya-Madiun dan Surabaya-Blitar yang peresmiannya akan dilakukan di Surabaya dan 14 Agustus 2012 untuk peresmian KRDE Cirebon-Tegal-Tanjungpriok, Maguwo - Purwokerto, KA Ekonomi AC Tawangjaya, dan KA Ekonomi AC Matarmaja yang peresmiannya akan dilakukan di Jakarta,” kata Sugeng.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan mengatakan tiga rangkaian atau 30 unit KA ekonomi AC untuk dioperasikan PT Kereta Api Indonesia mulai H-5 (lima hari menjelang Lebaran) ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan 50 unit K3AC dari Ditjen Perkeretaapian untuk tahun anggaran 2012 senilai total Rp174,6 miliar. Ke-20 unit sisanya akan diserahkan kemudian setelah Lebaran karena saat ini masih proses pengerjaan di PT Inka. Untuk lima set (25 unit) KRDE AC merupakan anggaran 2010-2011 senilai total Rp132 miliar.
Sesuai KTP
Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rijalulhaq mengatakan pada masa angkutan Lebaran tahun ini pihaknya melakukan pemeriksaan nama pada tiket dengan identitas penumpang harus sesuai. Yang diperkenankan masuk stasiun hanya penumpang yang telah memiliki tiket KA keberangkatan pada hari yang dimaksud dengan nama yang tertera pada tiket sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki penumpang (ktp/sim/passport/id lainnya). Tiket akan distempel basah dengan tulisan “sesuai identitas” apabila telah dinyatakan sesuai.
Dia menjelaskan khusus tiket KA yang dicetak sebelum 1 Juli 2012 masih diperkenankan dipergunakan oleh penumpang dengan nama yang tidak sesuai dengan yang tertera pada tiket, tiket tersebut distempel basah dengan tulisan “telah diperiksa”. Untuk tiket KA yang dicetak sebelum 1 Agustus dimana satu tiket dipergunakan oleh lebih dari satu penumpang, dengan nama yang tertera pada tiket ataupun manifest KA hanya satu nama, maka yang diverifikasi pengenalnya adalah penumpang dengan nama yang tertera pada tiket atau manifest KA tersebut.
“Apabila kedapatan penumpang dengan tiket tidak sesuai oleh kondektur, maka penumpang diturunkan di stasiun pada kesempatan pertama. Untuk penumpang dengan kebutuhan khusus dimana memerlukan pendampingan di stasiun, maka pengantar/penjemput diperbolehkan masuk stasiun dengan dilengkapi dengan Kartu Tanda Pengenal Khusus,” ucap Mateta.
Mateta menambahkan untuk pemesanan tiket dapat dibeli H-90 sebelum keberangkatan, selain distasiun tiket KA bisa dibeli melalui: Contact Center 121, Agen Tiket Resmi, Kantor Pos, Indomaret, Alfamart, Rail Card & Rail Box, Fastpay dan Wibsite: www.kereta-api.co.id. PT KAI juga menerapkan secara ketat aturan kesesuaian identitas pada tiket kereta dan larangan merokok di atas kereta.
Pola operasi yang akan dijalankan adalah sebagai berikut:
KRDE AC Maguwo Ekspress
Relasi | Berangkat | Datang |
Purwokerto-Maguwo | 07.00 | 10.57 |
Maguwo-Cilacap | 11.16 | 15.29 |
Cilacap-Kutoarjo | 15.45 | 17.45 |
Kutoarjo-Purwokerto | 18.30 | 20.58 |
KRDE AC Cirebon-Tegal-Tanjungpriok
Relasi | Berangkat | Datang |
Cirebon-Tegal | 04.30 | 06.05 |
Tegal-Tanjungpriok | 07.00 | 12.58 |
Tanjungpriok-Tegal | 14.15 | 21.18 |
Tegal-Cirebon | 22.03 | 23.08 |
KRDE AC Surabaya-Blitar
Relasi | Berangkat | Datang |
Surabaya Kota-Kertosono-Blitar | 09.10 | 13.42 |
Blitar-Kertosono-Surabaya Kota | 15.00 | 19.51 |
KRDE AC Surabaya-Madiun
Relasi | Berangkat | Datang |
Madiun-Surabaya | 07.00 | 11.12 |
Surabaya-Madiun | 16.30 | 21.37 |
KA Ekonomi AC Tawangjaya Semarangtawang-Jakarta pp.
Relasi | Berangkat | Datang |
Pasar Senen-Semarangtawang | 05.50 | 11.53 |
Semarangtawang-Pasar Senen | 18.00 | 01.01 |
KA Ekonomi AC Matarmaja Malang-Jakarta Pasar senen pp.
Relasi | Berangkat | Datang |
Pasar Senen-Malang | 17.40 | 09.33 |
Malang-Pasar Senen | 17.30 | 09.40 |
Sumber: PT KAI, 12 Agustus 2012
(Faa)