Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: Penjualan mobil mewah stagnan

 

 

JAKARTA: Pertumbuhan penjualan mobil  mewah di Indonesia cenderung stagnant mulai akhir tahun ini karena keterbatasan pasokan unit dari prinsipal di luar negeri dan sejumlah calon konsumen menunda pembelian kendaraan akibat situasi bisnisnya menurun. 

Andrew Nasuri, Chief Executive Officer PT Garuda Mataram Motor-agen tunggal pemegang merek Audi-mengatakan keterbatasan pasokan unit mobil premium dari pabriknya di luar negeri menjadi salah satu masalah yang dihadapi hampir semua agen tunggal pemegang merek mobil di Tanah Air. 

"Peluang pasarnya cukup besar, tetapi supply dari pabriknya dibatasi, seperti permintaan Audi A4 PI yang mencapai sekitar 30-35 unit per bulan, tetapi supply-nya hanya 20 unit per bulan," katanya di Jakarta, Selasa (7/8). 

Menurutnya, produsen mobil premium belum menggunakan total kapasitas produksi karena banyak negara yang menjadi sasaran pasarnya terkena dampak krisis keuangan di Eropa, sehingga mengharapkan peluang pasar yang terbuka lebar di kawasan Asia. 

Andrew menjelaskan karena kondisi tersebut PT Garuda Mataram Motor baru bisa mendistribusikan 20 unit per bulan mobil premium Audi A4 PI yang dipasarkan off the road  sebesar Rp557,5 juta per unit. Kendati permintaan pasarnya mencapai 30-35 unit per bulan. 

Demikian juga penjualan seluruh farian Audi yang ditargetkan mencapai 820 unit pada 2012, itu direvisi menjadi 700 unit pada tahun ini, karena prinsipalnya di Jerman belum bisa memasok produk sesuai potensi pasar yang prospektif di Tanah Air. 

Namun, lanjutnya, prinsipal Audi siap meningkatkan pasokannya untuk Indonesia, sebagai  salah satu pasar yang sangat penting dilihat dari fondamental ekonominya yang kuat, dengan gross domestic product dan domestic consumption yang cukup tinggi serta pendapatan perkapita mencapai US$3.550. 

Dia juga mengungkapkan belakangan ini terlihat ada perubahan cara konsumen melakukan pembayaran untuk membeli mobil premium, dari selama ini mencapai  60% bertransaksi secara kontan itu mulai memanfaatkan program leasing untuk pembayaran mobil yang hendak dibeli.(msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Nurudin Abdullah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper