Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELANG LEBARAN: Razia salon plus & panti pijat diperketat

MAKASSAR: Tim gabungan penertiban usaha pariwisata Pemerintah Kota Makassar terus memperketat pengawasan dengan mengincar usaha panti pijat terselubung yang berkedok salon kecantikan.Menurut Ketua Tim Pembinaan Usaha Pariwisata Makassar, Alex Manga saat

MAKASSAR: Tim gabungan penertiban usaha pariwisata Pemerintah Kota Makassar terus memperketat pengawasan dengan mengincar usaha panti pijat terselubung yang berkedok salon kecantikan.Menurut Ketua Tim Pembinaan Usaha Pariwisata Makassar, Alex Manga saat dihubungi Bisnis, Rabu, (1/8), tim pembinaan akan menambah jadwal razia ke sejumlah tempat usaha salon plus atau panti pijat yang berkedok salon kecantikan agar pengusahanya bisa menutup sementara usaha tersebut."Penambahan jadwal razia ini kami intensifkan sebagai langkah proses pembinaan usaha pariwisata yang tidak sesuai peruntukkannya. Sudah banyak laporan warga yang masuk. Moment ramadhan ini cukup tepat jika jadwal monitoring kami tambah," kata dia.Dia menjelaskan, pihaknya telah melibatkan lembaga yang selama ini menaungi bisnis salon kecantikan di Makassar membantu dalam melakukan upaya pembinaan kepada pengusaha yang tidak memiliki izin yang jelas."Asosiasi-asosiasi maupun lembaga usaha panti pijat sangat mendukung kegiatan ini, bahkan mereka juga ingin agar pelaku salon plus-plus itu melengkapi izin usaha mereka," kata dia.Selain merugikan penerimaan pemerintah daerah di sektor itu, dia menjelaskan usaha salon plus-plus itu juga sangat merugikan pengusaha yang benar-benar bergerak di bisnis salon kecantikan karena adanya image negatif yang terbangun di masyarakat akibat praktik-praktik ilegal itu.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar, Rusmayani Madjid sebelumnya memberikan pemahaman kepada pelaku industri pariwisata mengenai surat edaran Wali Kota Makassar yang tidak akan melakukan penutupan seluruh usaha-usaha yang bergerak di sektor pariwisata termasuk refleksi kesehatan.“Praktek refleksi kesehatan khususnya refleksi kaki tetap akan beroperasi. Tidak mungkin mereka kami tutup karena masih banyak warga yang membutuhkan refleksi kesehatan,” ucap dia.Dia menyebutkan, ada sekitar tujuh usaha refleksi kesehatan yang beroperasi sesuai dengan ketentuan undang-undang penyelenggaraan usaha yang bergerak di sektor kepariwisataan.“Usaha-usaha itu memang memiliki layanan khusus refleksi kesehatan seperti sekret spa dan beberapa usaha refleksi yang beroperasi di tempat terbuka,” kata dia. (K15/Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bisnis Indonesia

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper