Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENEMBAKAN COLORADO: 3 WNI ikut jadi korban luka-luka

JAKARTA: Tiga warga negara Indonesia tercatat sebagai korban peristiwa penembakan dalam acara pemutaran film perdana Batman The Dark Knight Rises, di Theater Aurora Colorado, AS.3 Warga Indonesia (ayah, ibu, anak) TERLUKA dlm penembakan Bioskop

JAKARTA: Tiga warga negara Indonesia tercatat sebagai korban peristiwa penembakan dalam acara pemutaran film perdana Batman The Dark Knight Rises, di Theater Aurora Colorado, AS."3 Warga Indonesia (ayah, ibu, anak) TERLUKA dlm penembakan Bioskop di Aurora namun SELAMAT. KJRI LA kirim diplomat utk bantu mereka," kata Dino Patti Djajal, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat melalui akun twitter-nya pagi ini.

 

Korban pertama adalah Anggiat M Situmeang (45 tahun) yang menderita luka memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding. Ia tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Isterinya, Rita Paulina Silalahi (45 tahun), menderita luka di lengan dan kakinya. Ia kini dirawat ke Rumah Sakit Denver Health.

Korban ketiga adalah anak mereka, Prodeo Et Patria Situmeang (15 tahun), menderita luka tembak di punggung bawah kiri dan dirawat di rumah sakit Universitas Colorado.

Dalam penayangan tengah malam film blockbuster tersebut di Aurora, Colorado, pinggiran Denver, Jumat, seorang pria bersenjata yang memakai topeng dan baju besi menewaskan 12 orang dan melukai 59 orang lagi, setelah melepaskan tembakan ke arah penonton.Polisi, yang tiba di lokasi kejadian dalam waktu 90 detik setelah pemberitahuan pertama, segera menangkap tersangka pelaku penembakan --yang diidentifikasi sebagai James Eagan Holmes (24)-- di tempat parkir di belakang gedung bioskop. Holems menyerahkan diri tanpa perlawanan, kata Kepala Polisi Aurora Dan Oates.Holmes dijadwalkan menghadiri sidang pertamanya pada Senin (23/7).Polisi menyatakan Holmes juga memasang perangkap di apartemennya Aurora dengan apa yang tampak sebagai bahan peledak canggih, sehingga membahayakan petugas dan personel penjinak bom yang menyerbu tempat tersebut.Pihak berwenang mengungsikan lima bangunan di dekatnya dan membuat perimeter sejauh beberapa blok, saat mereka berusaha menjinakkan apa yang diduga sebagai bahan peledak, dengan menggunakan robot, kata seorang petugas pemadam.Beberapa saksi mata di gedung bioskop itu melaporkan kekacauan; korban yang bingung dan bersimbah darah akibat luka peluru, darah yang berceceran dan suara teriakan meminta tolong. Di antara mereka yang dibawa ke rumah sakit terdapat seorang bocah lelaki yang berusia tiga bulan.Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato kepada rakyat negeri itu, dalam taklimat Jumat pagi, dan menyebut perbuatan tersebut sebagai "tanpa perasaan, kejam, dan tanpa alasan". Obama meminta rakyat bersatu dalam "saat krisis ini". (faa) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper