Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI CIMB: RBS masih pertahankan unitnya di India

JAKARTA:  Royal Bank of Scotland (RBS) memutuskan untuk tidak melepas asetnya di India kepada CIMB Group, seperti yang sebelumnya tercantum di perjanjian akuisisi.Dalam perjanjian tersebut dicantumkan CIMB akan membeli aset RBS di Asia Pasifik termasuk

JAKARTA:  Royal Bank of Scotland (RBS) memutuskan untuk tidak melepas asetnya di India kepada CIMB Group, seperti yang sebelumnya tercantum di perjanjian akuisisi.Dalam perjanjian tersebut dicantumkan CIMB akan membeli aset RBS di Asia Pasifik termasuk semua lini bisnis investasi bank asal Skotlandia ini.Keputusan RBS untuk tidak melepas aset di India disebabkan oleh masalah hukum yang timbul sehubungan dengan penjualan bisnisnya di negara tersebut.Terkait dengan keputusan RBS, Sri Nazir Razak, Group Chief Executive, CIMB Group mengatakan bahwa perusahaan tetap berkomitment untuk menambahkan India ke dalam platform bisnis perbankannya di Asia Pasifik."Kami melihat ini sebagai penundaan sementara dalam usaha kami di India, seperti saat ini kita harus mengikuti proses yang sama di Korea Selatan, yang tidak termasuk dalam transaksi RBS sejak awal, dan CIMB akan melanjutkan untuk mendirikan operasi sendiri dengan mengajukan permohonan baru lisensi atau membeli sebuah entitas dengan lisensi yang ada," katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Bisnis malam ini.Asset RBS di India merupakan bagian dari kesepakatan yang lebih besar, di mana CIMB setuju untuk mengakuisisi sebagian besar saham RBS di Asia Pasifik, termasuk bisnis perbankan terkait investasi dari RBS di Australia, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Thailand .CIMB mengakuisisi sebagian besar saham tunai Asia Pasifik dan bisnis perbankan RBS pada 2 April 2012 dengan biaya awal 173,9 juta poundsterling atau RM849.4 juta. Sekarang, tanpa India, nilai akusisi akan diturunkan menjadi sekitar 160 juta poundsterling atau RM781 juta.Proses akuisisi CIMB yang melibatkan aset RBS di China dan Hong Kong, termasuk London dan New York telah selesai pada 30 Juni 2012.Sementara itu proses pengalihan operasi di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand telah diselesaikan pada 27 April 2012.Namun, penyelesaian akuisisi aset RBS di Australia dan Taiwan diperkirakan selesai di kuartal keempat 2012. (Faa) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper