JAKARTA: Aksi nekat yang dilakukan kadang berbuah kematian. Dua pria yang diduga berusaha membajak sebuah pesawat di China dipukuli sampai mati oleh penumpang dan awak penerbangan tersebut,Media pemerintah, seperti dikutip dari Mail Online, menyebutkan sejumlah pria yang diduga kelompok geng, berusia 20 sampai 36, yang berusaha membajak sebuah penerbangan Tianjin Airlines menuju Urumqi Jumat pekan lalu.Beberapa menit selepas pesawat yang membawa 101 orang itu lepas landas dari Hetian, barat daya Xinjiang, tiga orang di depan dan tiga di belakang berdiri dan mengumumkan rencana mereka untuk membajak dan penumpang pun ketakutan.Sekelompok pria yang semuanya diduga berasal kota Kashgar di bagian barat Xinjiang itu, kemudian memecahkan sepasang kruk aluminium dan menggunakan potongan logam itu untuk menyerang penumpang dan mencoba untuk masuk ke kokpitNamun, juru bicara pemerintah daerah mengatakan kasus itu telah ditangani oleh polisi dan para penumpang berhasil mengikat mereka dengan ikat pinggang sebelum pesawat kembali ke bandara dengan selamat 22 menit kemudian.Global Times melaporkan beberapa penumpang dan awak terluka dalam pergumulan dengan para pembajak. Para penjahat itu lalu dibawa ke rumah sakit di mana dua dari mereka kemudian meninggal dunia.Juru bicara pemerintah daerah menambahkan ada pria yang menyelundupkan bahan peledak yang dicurigai di atas pesawat. Namun itu masih diselidiki polisi.Xinjiang adalah wilayah dengan populasi terbesar adalah Uighur minoritas (diucapkan WEE'-gurs), tetapi pemerintahan dikuasai oleh mayoritas etnis Hans China.Bentrokan sering terjadi karena warga Uighur marah terhadap upaya pemerintah yang dinilai menindas agama dan kebudayaan mereka.Suatu kelompok hak asasi internasional menilaikejadian itu bukan sebuah upaya pembajakan tapi dalam perkelahian atas sengketa kursi dalam pesawat.Dilxat Raxit, juru bicara Uighur yang berbasis di Germany World Congress yang selalu melakukan kampanye untuk hak-hak warga Uighur, mengatakan bahwa itu bukan upaya pembajakan tetapi sebuah perkelahian dalam penerbangan karena sengketa kursi. (faa)
BACA JUGA: