JAKARTA: Pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Singapura, Minggu (10/6/2012), pukul 15.50 waktu setempat.
Pendiri Salim group tersebut adalah salah satu pengusaha terkemuka di Tanah Air yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya. Sudono Salim dikenal di zaman orde baru.
Sudono Salim lahir di China, 16 Juli 1916. Dia menikahi Lie Las Nio (Lilani) dan memiliki empat orang anak masing-masing Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira.
Sejumlah usaha berhasil dirintisnya. Dia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada 1960.
Terkait dengan meninggalnya pengusaha legendaris itu, muncul ajakan untuk mendukung Sudono Salim menjadi pengusaha nasional di social media, twittter.
Ajakan itu pertama kali disampaikan oleh pengusaha muda Iqbal Farabi, yang juga menjabat sebagai wakil bendahara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Ketika dikonfirmasi Bisnis, Iqbal mengungkapkan pada saat Om Liem memulai bisnisnya, kondisi ekonomi negara ini hampir sama dengan Myanmar saat ini yang dibelit kemiskinan.
Namun, dibalik semua itu, ternyata negara ini memiliki seorang pengusaha, yakni Om Liem yang memiliki visi dan misi perekonomian ke depan yang sangat baik.
Memanfaatkan kedekatannya dengan kekuasaan, dia berhasil membangun berbagai perusahaan yang memproduksi berbagai produk yang hampir semua penduduk negeri ini telah nikmati. Tidak hanya itu, berbagai perusahaan itu juga telah menorehkan catatan positif kiprah pengusaha dan perusahan Indonesia di dunia internasional.
Menurut Iqbal, pria yang juga punya nama Sudono Salim dan akrab dipanggil Om Liem itu, terlepas dari berbagai penilaian negatif terhadapnya, telah berjasa banyak sekali di bidang ekonomi, terutama di saat-saat Indonesia sedang dalam keadaan kritis.
“Tahun 70-an, dia sudah pikirkan bagaimana cara agar tidak terjadi krisis pangan. Dibangunlah Bogasari itu dan kemudian menghasilkan berbagai produk turunan yang bisa dinikmati hampir seluruh warga Indonesia, bahkan dunia, sampai kini” kata Iqbal.
“Sejak bikin BCA itu, kepercayaan masyarakat terhadap bank itu ada. Makanya, dulu orang lebih memilih menabung di BCA dibanding di bank pemerintah,” kata dia.
Gurita bisnisnya, tidak hanya menghidupi puluhan ribu karyawan, tapi manfaatnya banyak dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan. Berbagai perusahaan yang mendunia, yang membuat nama Indonesia dikenal adalah bikinannya. Di antaranya, Indofood, Indomobil, dan Indocemet, selain Bank BCA yang fenomenal.
Namun, tidak semua warga twitterland mendukung ajakan itu. Banyak juga yang mencibirnya, seperti luluk @lulukkurnia: “"@jayteroris: Neh, usulan keblinger http://www.suarapengusaha.com/2012/06/13/pengusaha-muda-usul-om-liem-jadi-pahlawan-nasional/”
Beberapa kicauan pengguna twitter juga mengutip ucapan Ketua DPR Marzuki Alie yang mengatakan bahwa sulit menyebut Liem pahlawan pembangunan.(api)
