Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OM LIEM TUTUP USIA: Sudono Salim, nama kontroversial

JAKARTA: Salah satu media internasional, Forbes, menyimpan catatan tentang sosok Sudono Salim, taipan besar Indonesia yang pernah menjadi orang terkaya di Indonesia, tutup usia hari ini di Singapura.Om Liem, sapaan akrab bagi Sudono Salim, lahir di kota

JAKARTA: Salah satu media internasional, Forbes, menyimpan catatan tentang sosok Sudono Salim, taipan besar Indonesia yang pernah menjadi orang terkaya di Indonesia, tutup usia hari ini di Singapura.Om Liem, sapaan akrab bagi Sudono Salim, lahir di kota Fujian, China, memulai bisnis di Indonesia bersama kakak iparnya, Zheng Xusheng, pada bisnis kelapa sawit di Medan, Sumatera Utara, pada 1936.Liem (97 tahun) dan Zheng juga terkenal paling paham bisnis tembakau kualitas tinggi yang mampu menembus pasar dunia di Bremen, Jerman, yang kemudian menjadi awal mula keduanya berbisnis rokok kretek.Beberapa sumber menyebut keduanya juga berbisnis obat dan alat kesehatan, serta persenjataan yang ikut mendukung perjuangan pasukan pergerakan Indonesia melawan Belanda di awal kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, Om Liem sempat membantah pernah berbisnis senjata.Di sisi lain, Liem tidak pernah membantah hubungan bisnisnya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lantaran Presiden RI periode 1966-1998 Soeharto yang mengaku dekat dengannya sejak masih bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) Diponegoro, Jawa Tengah.Soeharto dalam beberapa kesempatan pertemuan dengan kalangan pebisnis nasional mengakui Liem dikenalnya saat mendukung perjuangan Indonesia, antara lain memasok kebutuhan obat dan tata kelola beras untuk TNI dan masyarakat luas, utamanya di Jawa Tengah.Buku "Kisah Sukses Liem Sioe Liong" garapan Eddy Soetriyono juga menorehkan hubungan Om Liem dengan Soeharto sejak masa revolusi kemerdekaan RI.Setelah reformasi 1998,  Om Liem memilih bermukim di Singapura  lantaran kediamannya di Jakarta dan Medan pun menjadi sasaran amukan massa saat itu.Saat krisis ekonomi, utang bisnis Om Liem diperkirakan mencapai US$4,8 miliar. Nilai utang ini mengguncang kerajaan bisnis yang didirikannya, termasuk Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, dan Indomarco. Hal itu menyebabkan sejumlah perusahaannya banyak beralih kepemilikan saham dominan.

Om LIem meninggal dalam usia 97 tahun pada Minggu (10/6) pukul 15.08 waktu Singapura. Jenazah Om Liem akan dimakamkan di Singapura, namun pihak keluarga belum mengumumkan kapan jenazah akan dikebumikan.

Menurut Soebronto Laras, mantan Dirut Indomobil, salah satu lini usaha Grup Salim, jenazah Om Liem mulai Senin siang akan disemayamkan di Mount Vernon Funeral Parlours, 121 Aljunied Road, Singapura.(arh)

 

ARTIKEL LAINNYA:

 

KANAL PILIHAN:

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Aprika R. Hernanda

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper