MALANG: Pengembang PT Podojoyo Masyhur bekerja sama dengan Twenty-One Grup Surabaya membangun Hotel Swiss-Bel Inn Malang berbintang III serta bertaraf internasional senilai Rp60 miliar.
Direktur PT Podojoyo Masyhur Tri Wedyanto mengatakan hotel berbintang dengan jumlah 203 kamar itu rencananya akan diserahterimakan unit dan uji coba pembukaan pada akhir 2013. Sedangkan beroperasi penuh pada awal 2014.
“Sebanyak 203 unit kamar yang kami sudah laku terjual,” kata Tri Wedyanto di sela-sela topping Swiss-Bel Inn Malang, Kamis 7 Juni 2012.
Asisten Direksi Twenty-One Development Grup In Liong menambahkan konsep Hotel Swiss-Bel Inn Malang dengan menyertakan pemegang saham perorangan sebagai pemilik unit kamar.
Namun kamar-kamar tersebut dikelola secara professional layaknya hotel lainnya oleh manajemen Swiss-Bell Hotel yang berpusat di Hong Kong.
Perusahaan tersebut mengelola hotel-hotel di Asia Pasifik dan Timur-Tengah, seperti China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, Australia, Iraq, Kuwait, Oman, Qatar, dan Saudi Arabia.
Di Indonesia, grup hotel tersebut mengelola hotel di Makassar, Bali, Jakarta, dan Surabaya.”Pemasaran hotel Swiss-Bel Inn menggunakan jaringan kelompok Swiss Bel,” kata Bill Vincent, Regional Director of Operation and Project Swiss-Bel Hotel Internasional.
Dia juga menilai keberadaan hotel yang bagus dapat mendorong pertumbuhan perekonomian suatu daerah tempat berdirinya hotel tersebut. Pasalnya hotel tersebut diburu tamu, baik untuk kepentingan bisnsis maupun berwisata.
Kota Malang, kata dia, layak berdiri hotel bertaraf internasional karena kondisinya yang mendukung, yakni sebagai kota pelajar dan pariwisata.
Selain itu, kata In Liong, tingkat hunian di Kota Malang cukup. Tingkat huniannya stabil, tidak terbatas pada akhir pekan dan liburan.
“Kalau akhir pekan dan liburan, tamu yang ke Malang sering kesulitan untuk memperoleh kamar karena sudah dipasan. Artinya antara permintaan dan pasokan tidak seimbang, lebih banyak permintaan.”
Karena itulah, kehadiran Swiss-Bel Inn Malang tepat waktu. Namun manajemen hotel tersebut tetap perlu bekerja keras agar dapat memenangkan persaingan yang tepat.
Dia memperkirakan dengan harga kamar per unit yang bervariasi Rp400 juta-Rp800 juta maka diperkirakan akan balik modal pada tujuh tahun mendatang. Jika operasional hotel lancar, maka hasil pengelolaan hotel tersebut memberikan keuntungan antara 7%-12% per tahun.
Segmen hotel yang berlokasi di Jl Veteran itu terutama kalangan bisnis dan keluarga. Karena itulah fasilitas-fasilitas diperuntukkan untuk menunjang tamu dari segmen tersebut, seperti fasilitas kolam renang, gymnasium, restoran, poolside lounge, serta lima ruang pertemuan.
Hotel berlantai 12 itu dilengkapi pula empat lantai tempat parkir. Dengan demikian, pengunjung hotel tersebut diharapkan akan lebih nyaman.(bas)
BERITA LAINNYA:
- PIALA EROPA 2012 Dibayangi Aksi Boikot
- EVITA LEGOWO Woman Of The Year
- AMANDA Pleads Not Guilty To Dui, Tweets OBAMA
- NISSAN EVALIA: Termurah Rp145 Juta, Sesuai Harapan Konsumen Indonesia
- SURVEI CAPRES: PRABOWO Paling Diinginkan!
- Indonesia Foreign Exchange Reserve Fall Not Yet A Cause For Concern, Fitch Says
- Artikel TERPOPULER Bisnis.Com
SITE MAP: