BANGKOK: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjanjikan peran yang lebih besar bagi Indonesia untuk menyuarakan kepentingan ASEAN pada Forum G20.
Menurut Kepala Negara, Indonesia hadir untuk membela dan mengangkat apa yang menjadi harapan bagi ASEAN dan negara berkembang dalam kaitan hubungan ekonomi dengan negara negara maju dan industri."Kewajiban dunia untuk membantu negara-negara miskin agar mereka bisa keluar dari kemiskinan. Itulah yang kami perankan di Forum G 20. Kami sambungkan dengan apa yang menjadi harapan ASEAN ataupun negara-negara berkembang lainnya," ujarnya pada Panel leaders yang diselenggarakan dalam Forum Ekonomi Dunia di Bangkok pada hari ini.
Dalam kesempatan itu turut hadir PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Thailand Yingluck Shinawatra, dan PM Laos Thongsing Thammavong.Yudhoyono menjanjikan pula Indonesia bisa berkontribusi untuk penguatan ekonomi ASEAN yang dalam perkembangan akan mampu menjadi pilar penting dalam penguatan ekonomi Asia dan Global.Yudhoyono mengatakan Indonesia cukup optimis dan ambisius untuk mendorong pertumbuhan di kawasan ini karena secara personal Indonesia berhasil terus tumbuh pada angka 6% setiap tahun.Hal itu, lanjutnya, menjadi penting di tengah kondisi perekonomian dunia yang justru mengalami penurunan bahkan menghadapi krisis cukup berat.
Untuk itu, lanjutnya, kekompakan dan sinergi di antara negara ASEAN diperlukan agar kawasan ini bisa terus tumbuh lebih kuat secara bersama walaupun dunia secara keseluruhan tengah mengalami masa sulit secara ekonomi.(api)
BERITA LAINNYA:
- DIAN SASTRO Dalam Balutan Gaun Mewah di Cannes
- Waduh! BRAZIL Bantai Amerika 4-1
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel