SEMARANG: PT Trans Marga Jateng (TMJ) pemegang lisensi tol Semarang-Solo akan mengkaji pengeprasan bukit di kawasan tol seksi I Semarang-Ungaran yang dinilai mengkhawatirkan, menyusul terjadi keretakan pilar jembatan tol Penggaron.Pengkajian itu akan dilakukan, setelah muncul usulan berbagai pihak, karena lahan dan bukit di kawasan Penggaron, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang rawan kerentanan tanah dan merupakan lokasi pergeseran tanah bergerak.Konsultan Tehnik PT TMJ Muh Rozi mengatakan pengkajian kini mulai dilakukan dan upaya pengeprasan dan pengerukan bukit itu kemungkinan segera direalisasikan untuk mengurangi daya dorong jika terjadi pergerakan tanah."Rencana pengeprasan bukit akan dikaji mendalam oleh antara TMJ dan tim ahli yang merupakan gabungan akademisi ITB, Unpar Bandung, dan Undip Semarang," ujarnya saat menerima peninjauan Komisi D DPRD Jateng di lokasi pilar jembatan Penggaron yang retak, Kamis 31 Mei 2012.Tim ahli itu, lanjutnya, sudah menghitung dan menganalisa kekuatan bore pile untuk menahan dorongan pergerakan tanah di kawasan itu, dan upaya pengeprasan bukit akan dilakukan hanya untuk lebih mengamankan."Solusi rekayasa teknik jembatan tol Penggaron sebenarnya sudah selesai waktu pemasangan pondasi bore pile dan inclinometer sebagai alat monitoring pergerakan tanah, namun yang diperlukan kini hanya menambah safety sebagai pengamanan lagi," tuturnya. (ra)
BERITA LAINNYA:
- DIAN SASTRO Dalam Balutan Gaun Mewah Di Cannes
- Waduh! BRAZIL Bantai Amerika 4-1
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
